Cooling System, Kapolres Pacitan Ajak Generasi Muda Berprestasi dan Jaga Kondusifitas
Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho menggelar kegiatan 'Cooling System' dengan mengajak mahasiswa di Pacitan berprestasi dan mencontoh generasi sebelumnya. ... ...
TIMESINDONESIA, PACITAN – Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho menggelar kegiatan "Cooling System" dengan mengajak para mahasiswa di Kabupaten Pacitan untuk berprestasi dan mencontoh generasi sebelumnya yang telah sukses, seperti Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal ini disampaikannya dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah pasca pelaksanaan Pemilu 2024.
AKBP Agung mengapresiasi peran mahasiswa dalam mendukung terciptanya pemilu yang aman dan damai. Ia menekankan bahwa stabilitas keamanan merupakan kunci untuk menarik investor dan memajukan pembangunan daerah.
"Jika negara aman, para investor akan masuk ke Indonesia. Tapi kalau ricuh, mereka tidak akan mau datang," kata Agung pada Rabu (21/2/2024).
Ia juga mencontohkan Kabupaten Pacitan yang memiliki potensi besar untuk berkembang, seperti sektor pariwisata. Menurutnya, Pacitan diprediksi akan menjadi seperti Bali dalam 20 tahun mendatang.
Menampung Aspirasi Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, beberapa tokoh masyarakat Kecamatan Ngadirojo menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka kepada Kapolres. Salah satu yang menjadi sorotan adalah terkait keberadaan limbah PT GLI yang dikhawatirkan mencemari lingkungan dan mengganggu aktivitas pertanian.
Selain itu, terdapat permasalahan tanggul di samping SMPN Ngadirojo yang rawan jebol saat terjadi banjir, sehingga menggenangi area sekolah.
Terkait keluhan bolos sekolah dan moralitas anak muda, Kapolres Agung merespon dengan beberapa solusi. Pertama, patroli gabungan bersama Satpol PP dan guru untuk mengawasi tempat-tempat nongkrong anak-anak.
Kedua, kegiatan persuasif melalui pendekatan agama tentang hukumnya meninggalkan sekolah.
Permasalahan Demokrasi dan Investasi Bodong
Para perwakilan organisasi mahasiswa di Pacitan, seperti GMNI dan HMI, juga menyampaikan aspirasinya dalam kegiatan tersebut. GMNI menekankan pentingnya mengawal proses demokrasi agar terhindar dari praktik "prostitusi demokrasi".
Sementara itu, HMI meminta Polres Pacitan untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya investasi bodong yang marak terjadi di wilayah tersebut.
Tanggapan dan Solusi dari Kapolres
Menanggapi berbagai aspirasi dan keluhan yang disampaikan, Kapolres Agung menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Berikut beberapa poin penting dari tanggapan Kapolres:
- PT GLI: Pihak kepolisian akan menindaklanjuti permasalahan limbah PT GLI sesuai aturan hukum yang berlaku.
- Tanggul SMPN Ngadirojo: Koordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan akan dilakukan untuk mencari solusi terbaik.
- Bolos Sekolah dan Moralitas: Patroli gabungan dan pendekatan agama akan dilakukan untuk mencegah bolos sekolah dan meningkatkan moralitas anak muda.
- Demokrasi: Kepolisian akan tetap netral dan bersama Bawaslu mengawal proses demokrasi.
- Investasi Bodong: Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan dilakukan untuk meningkatkan literasi keuangan dan mencegah terjerumus dalam investasi bodong.
Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Pacitan, terutama pasca pelaksanaan Pemilu 2024. (*)
Apa Reaksi Anda?