Cegah Bullying, Polres Malang Getol Sosialisasikan Dampak dan Bahaya Perundungan ke Pelajar

TIMESINDONESIA, MALANG – Polres Malang terus berupaya untuk mencegah dan memerangi tindakan bullying yang ada di Kabupaten Malang. Salah satu yang getol mereka lakukan yakni dengan memberikan edukasi kepada pelajar. Terbaru, Selasa (31/10/2023), puluhan siswa dari SDN 01 Bululawang, kecamatan Bululawang, kabupaten Malang mendapatkan sosialisasi pencegahan bullying yang diselenggarakan oleh Unit Binmas Polsek Bululawang.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya konkret Polsek Bululawang dalam meningkatkan kesadaran akan dampak dan bahaya yang ditimbulkan oleh tindakan bullying di kalangan pelajar. Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, petugas dari Unit Binmas Polsek Bululawang dengan penuh semangat menyampaikan pesan-pesan penting kepada siswa-siswa SDN 01 Bululawang.

Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk menginformasikan dampak negatif dari tindakan bullying, tetapi juga untuk memberikan pemahaman kepada pelajar mengenai bagaimana menghindari dan melaporkan tindakan bullying yang mereka alami atau saksikan. Materi sosialisasi melibatkan interaksi dua arah antara petugas kepolisian dan siswa, memungkinkan siswa untuk berbagi pengalaman mereka sendiri dan mengajukan pertanyaan terkait masalah tersebut.

KAsihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengungkapkan pentingnya pendekatan proaktif dalam menanggulangi masalah bullying di kalangan pelajar. Menurutnya, kegiatan seperti ini adalah bagian dari upaya pencegahan yang lebih luas yang Polres Malang lakukan.

“Kami berharap dengan memberikan pemahaman kepada pelajar tentang bahaya bullying, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan mendukung perkembangan positif anak-anak kita," kata Iptu Taufik.

Para siswa sangat antusias dalam menerima materi sosialisasi ini. Mereka mengajukan pertanyaan, berdiskusi, dan mengungkapkan pengalaman pribadi terkait dengan bullying.

Hal ini mencerminkan pentingnya edukasi semacam ini untuk membuka ruang percakapan yang lebih luas di sekolah, mengurangi stigmatisasi, dan membantu para pelajar untuk lebih berani dalam melaporkan kejadian bullying.

“Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu langkah konkrit dari Polres Malang dalam menjaga keamanan dan lingkungan yang sehat bagi para pelajar. Kami berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya mencegah dan memberantas perundungan di kalangan pelajar,” imbuhnya.

Kepolisian berharap bahwa melalui kegiatan seperti ini, para siswa akan menjadi lebih peka terhadap bullying, dan mereka akan lebih mampu mendukung satu sama lain dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Upaya seperti ini adalah langkah penting dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan dan intimidasi, serta mendukung perkembangan optimal para generasi muda Indonesia. (*)