Cara Seru Mahasiswa KSM Unisma Malang Ajarkan Bahasa Arab Pakai Metode Senam Mufrodat

TIMESINDONESIA – Mahasiswa KSM-T membantu mengajar di TPQ Bidayatul Hidayah yang berada di dusun Lebo Kec. Pujon Kab. Malang.

Program kerja yang diusung tidak hanya mengajar mengaji, tetapi juga mengajarkan Bahasa Arab dengan metode bernyanyi atau disebut dengan senam mufrodat.

Kemampuan berbahasa terutama kemampuan penguasaan kosakata Bahasa Arab (mufrodat) adalah kemampuan yang sangat penting untuk dikuasai, karena mufrodat adalah sarana atau media untuk belajar Bahasa Arab.

Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode bernyanyi. Penerapan metode bernyanyi yaitu memperkenalkan nyanyian baru kemudian menyanyikan seluruh bagian lagu, kemudian baru menyanyikan dari bait per bait.

Dengan adaya metode ini diharapkan dapat menambah referensi dan meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab khususnya dalam pembelajaran mufrodat.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Mahasiswa KSM-T mengajar di TPQ di mulai pukul 15.00 hingga pukul 16.00. Disana kami juga bertemu dengan beberapa ustadzah yang mengajar di TPQ tersebut. Kami berbincang sebentar dengan ustadzah Zuly sebelum memulai pembelajaran Bahasa Arab, kami diberi tahu bahwa akan mengajar di kelas 3, 4, dan 5. Setelah itu, kami langsung memasuki kelas dan menulis lagu Bahasa Arab untuk mengawali pembelajaran hari ini. Agar semua murid makin semangat untuk belajar Bahasa Arab.

Dalam menghafal mufrodat seorang guru mempunyai metode tersendiri dalam mengajarkannya. Salah satu metode yang terkenal dan sering dipakai yaitu dengan bernyanyi. Metode ini biasanya diterapkan pada tingkat pemula.

Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa senang bagi para siswa terhadap bahasa arab. Akan tetapi apakah mereka benar-benar hafal atau hanya sekedar hafal nyanyian?

Seorang guru yang mengajar mufrodat menyatakan bahwa metode bernyanyi membuat siswa hafal dengan mufrodat. Hal ini berdasarkan pengalamannya mengajar di kelas.

Para siswa dapat menghafal mufrodat ketika dinyanyikan bersama sama. Adanya pembelajaran mufrodat ini bertujuan untuk mempermudah para santri dalam mengkaji ilmu-ilmu agama Islam.

Metode mengajar ini adalah bentuk ikhtiar yang dilakukan oleh Mahasiswa KSM-T kelompok 54 agar santri lebih mudah dalam mengingat dan menghafal apasaja yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id