Bupati Ponorogo Sugiri Sampaikan Pentingnya Bersih Desa untuk Masyarakat
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menghadiri bersih desa di Desa Kenduri atau selamatan bersih desa ini dibarengi dengan pergelaran wayang kulit semalam suntuk. ...
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menghadiri bersih desa di Desa Kenduri atau selamatan bersih desa ini dibarengi dengan pergelaran wayang kulit semalam suntuk.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam sambutannya mendukung penuh kegiatan yang berorientasi sosial dan budaya dalam rangkaian bersih desa tersebut.
“Rangkaian kegiatan ini bagi saya merupakan bukti kepedulian masyarakat Desa Bajang yang senantiasa mengingat dan mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa, dengan kegiatan mendidik, menghibur serta menumbuhkan rasa kebersamaan,” kata Bupati Sugiri Sancoko.
Ia pun berharap, bersih desa bukan sekedar kegiatan membersihkan desa dari segala kotoran dan sampah. "Lebih dari itu, kegiatan bersih desa juga merupakan salah satu sarana saling merekatkan hubungan antar warga, saling menumbuhkan jiwa sosial dan rasa gotong royong. Semoga desa ini kedepannya menjadi desa yang gemah ripah loh jinawi,” harap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Selain itu Bupati yang akrab disapa Kang Giri ini juga mengapresiasi gelaran bersih desa yang dibarengi dengan sosialisasi gempur rokok ilegal.
“Terima kasih Satpol PP Ponorogo dan Bea Cukai Madiun yang terus bekerja keras perang memberantas peredaran rokok tanpa pita cukai,” papar Kang Giri.
Dan kepada masyarakat, Kang Giri berpesan jangan main-main dengan rokok ilegal karena banyak ruginya. “Rokok ilegal merugikan negara, dan jangan sekali-kali mengedarkan rokok ilegal karena sangsinya harus berurusan dengan pihak berwajib,” tandas Kang Giri.
Sementara Kepala Desa Bajang Ninik Setyowati kepada TIMES Indonesia mengatakan, bersih desa diadakan setiap tahun dan selalu di bulan Oktober. Selain menggelar pertunjukan wayang kulit, masyarakat desa setempat juga melakukan doa dan kenduri bersama.
"Agar desa kami selalu dijauhkan dari balak dan mara bahaya," ujarnya.
Bersih desa di Desa Bajang tersebut serasa istimewa, selain dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko hadir pula Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, beberapa Kepala OPD Pemkab Ponorogo, perwakilan dari Kantor Bea Cukai Madiun, dan seluruh Camat se Kabupaten Ponorogo, serta ribuan masyarakat Desa Bajang dan sekitarnya yang menyaksikan pergelaran wayang kulit. (d)
Apa Reaksi Anda?