Bangga Buatan NTB, Rannya Agustyra Kristiono Siap Berjuang untuk Pemberdayaan UMKM di Pulau Lombok
Putri almarhum Anggota Legislatif DPR RI, H. Bambang Kristiono (HBK), Rannya Agustyra Kristiono terus mengikuti jejak ayahnya dalam mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah ( ...
TIMESINDONESIA, LOMBOK BARAT – Putri almarhum Anggota Legislatif DPR RI, H. Bambang Kristiono (HBK), Rannya Agustyra Kristiono terus mengikuti jejak ayahnya dalam mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pulau Lombok.
Belum lama ini, dalam kunjungannya ke daerah Dusun Kedondong Atas, Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Rannya Agustyra Kristiono tak hanya menyaksikan, tetapi juga terlibat langsung dalam pembuatan gula semut, produk unggulan UMKM lokal.
Meskipun akses ke lokasi cukup sulit, Rannya Agustyra Kristiono dan tim relawannya turun tangan membantu pelaku UMKM gula semut. Dalam dialog dengan mereka, Rannya menyoroti masalah utama yang dihadapi UMKM lokal, yaitu kurangnya kejelasan pangsa pasar atau market.
Untuk mengatasi hal ini, Rannya Agustyra Kristiono mendukung digitalisasi produk UMKM agar lebih dikenal luas. "Saya merasakan sendiri, kualitas dari produk UMKM rumahan jauh lebih tinggi, salah satunya gula semut ini," kata Rannya.
Dalam upayanya mendukung UMKM, Rannya mengadvokasi digitalisasi sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan zaman.
Menurut Rannya, pandemi Covid-19 telah mengubah pola belanja masyarakat, memaksa pelaku usaha untuk menjadi lebih adaptif dan mengikuti arus pasar yang berkembang.
Rannya juga meneruskan ikhtiar ayahnya yang memberikan pelatihan enterpreneurship kepada pelaku UMKM bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Ia mengajak anak muda untuk terlibat aktif dalam mendukung UMKM, menggabungkan budaya lokal dengan perkembangan teknologi.
Dalam usahanya memajukan UMKM di Pulau Lombok dan NTB secara keseluruhan, Rannya Agustyra Kristiono mengusulkan tagline "Bangga Buatan NTB". Ia juga mengajak masyarakat NTB, terutama di Pulau Lombok dan Sumbawa, untuk mendukung produk unggulan UMKM dengan membeli dan memakai produk lokal.
"Saya tentu tidak bisa sendiri, Bangga Buatan NTB ini mesti ada dukungan dan partisipasi penuh dari seluruh masyarakat untuk menjadi pahlawan di negeri sendiri," tegas Rannya.
Pada kesempatan tersebut, Rannya juga mengungkapkan harapannya kepada Pemerintah Provinsi NTB terkait Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 43 tahun 2022 tentang bela beli produk lokal.
"Dukungan dan sosialisasi yang masif diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya bela beli produk lokal," imbuh Rannya.
Kepala Dusun Kedondong Atas, Iskandar Zulkarnain, mengapresiasi perhatian Rannya dan HBK Peduli terhadap pelaku UMKM. Ia berharap agar Rannya dapat membantu menemukan target pasar yang jelas untuk produk gula semut dari daerahnya.
"Terus terang keluhan kita selama ini soal pemasaran, promosi. Setiap hari memang selalu ada pesanan, tapi kita butuh kepastian. Agar produksi masyarakat juga bisa ditingkatkan," kata Iskandar.
Dengan semangat dan dukungan penuh, Rannya Agustyra Kristiono terus berjuang untuk memajukan UMKM di Pulau Lombok dan NTB, membawa tagline "Bangga Buatan NTB" sebagai semangat untuk membangun ekonomi lokal. Langkah ini, diharapkan UMKM lokal dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah. (*)
Apa Reaksi Anda?