Bupati Ipuk Laporkan Capaian Banyuwangi: Kemiskinan Terendah dalam Sejarah

Memeriahkan puncak Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-252, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menggelar Majelis Sholawat dan Doa Bersama di Taman Blambangan. Di hadapan ...

Desember 20, 2023 - 17:30
Bupati Ipuk Laporkan Capaian Banyuwangi: Kemiskinan Terendah dalam Sejarah

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Memeriahkan puncak Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-252, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menggelar Majelis Sholawat dan Doa Bersama di Taman Blambangan. Di hadapan puluhan ribu warga yang memadati lokasi, Ipuk menyampaikan sejumlah prestasi luar biasa yang telah diraih oleh Banyuwangi sepanjang tahun 2023.

"Alhamdulillah, tahun 2023 membawa berbagai capaian luar biasa bagi Banyuwangi. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, ulama, dan tokoh agama," ujar Ipuk, Senin (18/12/2023).

Salah satu pencapaian gemilang yang disorot adalah penurunan tingkat kemiskinan. Setelah berhasil menurunkan persentase penduduk miskin dari 8,07 pada 2021 menjadi 7,5 persen pada 2022, Banyuwangi kembali mencatat prestasi dengan angka kemiskinan terendah sepanjang sejarah, yaitu 7,34 persen pada 2023.

"Angka kemiskinan tahun ini merupakan yang terendah dalam sejarah Banyuwangi," ungkap Ipuk dengan bangga.

Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi juga menjadi sorotan dengan mencapai 4,43 persen, terus pulih dan meningkat dari tahun ke tahun. Bupati Ipuk menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Banyuwangi selalu berada di atas rata-rata Jawa Timur dan nasional.

Ipuk juga merinci peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2022 sebesar Rp93,29 triliun, meningkat 8,6 persen dari tahun sebelumnya. Di samping itu, Banyuwangi meraih prestasi sebagai kabupaten paling inovatif dalam kompetisi Innovative Goverment Award yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Tak hanya itu, Banyuwangi juga mendapatkan penghargaan sebagai daerah dengan kontrol inflasi terbaik yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Prestasi Banyuwangi semakin gemilang dengan penetapan sebagai daerah nilai tertinggi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dengan predikat A.

Dalam kurun waktu 2021-2023, Banyuwangi berhasil meraih lebih dari 105 penghargaan, menandakan prestasi luar biasa yang telah diukir oleh pemerintah dan masyarakat setempat.

Sementara sektor pariwisata di Banyuwangi menunjukkan tren positif pasca pandemi. Data kunjungan wisatawan domestik pada 2021 mencapai 1.865.553, meningkat menjadi 2.948.543 pada 2022. Sementara itu, jumlah turis asing yang berkunjung ke Banyuwangi mencapai 36.829 orang pada 2023, menandai pertumbuhan yang signifikan.

Sebagai hasil dari inovasi dan prestasi tersebut, Banyuwangi berhasil meraih alokasi insentif fiskal tahun 2024 sebesar Rp32,61 miliar, menjadikannya daerah dengan alokasi insentif fiskal terbesar di Indonesia.

"Insentif tersebut akan kami manfaatkan secara optimal untuk kegiatan yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat," kata Ipuk.

Dalam akhir pidatonya, Bupati Ipuk mengakui bahwa meski telah mencapai banyak kemajuan, masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Ia memohon maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan dan meminta bimbingan serta arahan dari para ulama agar Banyuwangi dapat terus berkembang menjadi lebih baik di masa depan.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow