BPJPH Kemenag RI Gelar Halal World 2023, Tingkatkan Kebersamaan dalam Standar Halal Global

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama (BPJPH Kemenag) akan mengadakan Halal World 2023, sebagai kelanjutan dari forum H-20 yang digelar pada 2022 sebagai bagian dari Presidensi G-20. Acara ini dijadwalkan berlangsung dari 17 hingga 21 November 2023 di JI-Expo Jakarta, dan akan diresmikan oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin.

"Halal World sebagai kelanjutan dari forum H-20 akan digelar mulai 17 sampai 21 November 2023 di JI-Expo Jakarta. Kita mengundang 118 lembaga halal dari 41 negara untuk hadir," kata Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham, di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Forum ini akan menampilkan enam agenda strategis, termasuk International Conference on Global Halal Standard dengan menghadirkan pakar dan otoritas halal dari berbagai negara. Selain itu, akan ada seminar internasional tentang regulasi dan kebijakan sertifikasi halal di Indonesia. Pameran produk halal juga akan diadakan sebagai kesempatan promosi bagi produk halal Indonesia ke pasar internasional.

Performance industri halal, Halal Tour untuk memperkenalkan industri halal Indonesia, dan Halal Coaching Clinic sebagai layanan konsultasi bagi otoritas halal dari berbagai negara juga akan menjadi bagian dari acara ini.

Muhammad Aqil Irham, Kepala BPJPH, menegaskan bahwa Halal World bertujuan untuk mengajak lembaga halal dunia untuk membangun kebersamaan dalam standar halal global. Acara ini juga diarahkan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk halal Indonesia di pasar dunia.

"Kita harapkan, penguatan kerja sama JPH ini akan membawa implikasi positif bagi perdagangan produk halal kita di pasar global, yang dilaksanakan sesuai regulasi dan atas dasar prinsip saling menguntungkan," lanjutnya.

Selain itu, Halal World 2023 akan menjadi forum strategis untuk mengembangkan kerja sama internasional dalam Jaminan Produk Halal, dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dan Mutual Recognition Agreement (MRA) antara BPJPH dengan lembaga lain. Penguatan kerja sama ini diharapkan membawa dampak positif pada perdagangan produk halal Indonesia di pasar global.

Aqil juga mengingatkan tentang tren perkembangan industri halal global dan mengajak untuk merespons tantangan tersebut dengan serius. Upaya literasi, edukasi, sosialisasi, publikasi, dan fasilitasi anggaran merupakan bagian dari keberpihakan Pemerintah untuk melindungi dan memberdayakan pelaku usaha UMKM di sektor halal.(D)