Beralih Status, IAI At-Taqwa Juga Buka Program Pascasarjana

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – STAI At-Taqwa Bondowoso resmi beralih status menjadi Institut Agama Islam (IAI At-Taqwa Bondowoso). Perubahan status itu berdasarkan SK Menteri Agama no 91 tahun 2024 tertanggal 15 Januari 2024.

Alih status dari STAI menjadi IAI ini bersamaan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-21 perguruan tinggi yang juga dikenal dengan Kampus Santri tersebut.

Rektor IAI At Taqwa Dr. Suheri menjelaskan, perubahan status tentu harus diiringi dengan perubahan paradigma, peningkatan layanan, pengembangan tridharma dan peningkatan mutu perguruan tinggi.

Menurutnya, dengan kondisi dan tuntutan zaman perlu dilakukan proses transformasi. Dia terus berupaya melakukan akselerasi salah satunya alih bentuk menjadi IAI. Tahun kedua dirinya memimpin, kini IAI At-Taqwa memiliki program pascasarjana. 

Bahkan juga dibuka prodi baru yaitu Ekonomi Syari’ah dari Fakultas Ekonomi Bisnis Islam. IAI At-Taqwa juga sedang proses penerbitan izin yaitu Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). 

Dia mengungkapkan, capaian ini tidak semerta-merta karena kinerja civitas akademika tetapi juga dibantu dengan “manajemen langit”.

Sehingga dalam dua tahun banyak hal istimewa, spesial dan terjadi di luar nalar dalam pelaksanaannya. 

“Saya masih mengira alih status ini diperkirakan tahun 2024 akhir namun seiring dengan maunah Allah peralihan diperoleh lebih awal. Tentu kata beliau ini semua berkat dan atas Rahmat Allah swt bisa dilalui dengan cepat,” terang dia.

Ketua Yayasan At-Taqwa DKH. Imam Barmawi Burhan mengaku bahagia atas capaian dan nikmat yang Allah anugerahkan selama ini. 

Bahkan dia terus mendukung segala ikhtiar perubahan bentuk menjadi IAI At-Taqwa ini. Bahkan dia mendorong agar dipacu lagi untuk bisa menjadi Universitas At-Taqwa. 

“Saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kerja keras dan ikhtiar Civitas Akademik dalam melakukan peningkatan di berbagai aspek,” ungkap dia. (*)