1000 Anak Yatim-Dhuafa di Kabupaten Blitar Terima Santunan dari Baznas Jawa Timur
Sebanyak 1000 anak yatim-dhuafa di Kabupaten Blitar menerima santunan yang diselenggarakan atas kerjasama antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ...
TIMESINDONESIA, BLITAR – Sebanyak 1000 anak yatim-dhuafa di Kabupaten Blitar menerima santunan yang diselenggarakan atas kerjasama antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Blitar. Penyerahan santunan ini diselenggarakan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro dan dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono serta Bupati Blitar Rini Syarifah.
"Baznas Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Blitar telah berkolaborasi untuk memberikan santunan kepada anak-anak kami. Kami berterima kasih atas kerjasama ini dan berharap santunan ini memberikan manfaat kepada para penerima," ungkap Bupati Blitar, Rini Syarifah, dalam konferensi pers di Pendopo Ronggo Hadi Negoro pada Rabu sore.
Menurut Rini, memberikan santunan merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan, terutama di bulan suci Ramadan. Selain mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, memberikan santunan juga dianggap sebagai upaya untuk membersihkan harta dan mendapatkan perlindungan dari siksa neraka.
"Mari manfaatkan bulan Ramadan ini untuk meningkatkan kualitas diri kita. Berikanlah santunan kepada sesama yang membutuhkan sebagai wujud ibadah dan kepedulian sosial kita," tambahnya.
Penyerahan santunan kepada anak yatim-dhuafa dari 22 kecamatan di Kabupaten Blitar juga disertai dengan penyerahan tali asih kepada penyandang disabilitas dan pilar-pilar sosial Jawa Timur, seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan bahwa penyerahan santunan ini adalah hasil kerjasama antara Baznas dengan masyarakat yang telah memberikan amalnya. Santunan tersebut kemudian diserahkan kepada pihak yang berhak menerimanya, dalam upaya mencari keberkahan dan berkah di bulan puasa.
"Kami berharap dengan kerjasama ini, tidak ada lagi warga yang kekurangan. Mari bersama-sama berikan bantuan kepada sesama yang membutuhkan agar tidak ada yang terpinggirkan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Andhu menambahkan bahwa pemerintah berharap agar tidak ada warga yang terpinggirkan atau kekurangan. Oleh karena itu, bantuan dari masyarakat sangatlah dibutuhkan untuk saling menopang sesama.
"Dengan bantuan yang diberikan, kami berdoa semoga para penerima zakat diberikan kesehatan dan pahala yang berlimpah," pungkasnya.
Apa Reaksi Anda?