Begini Penjelasan GMNI Usai Bertemu Prabowo di Kertanegara

Sejak berdirinya GMNI, seluruh kader tidak pernah diajarkan untuk berkontribusi pada lartai tertentu, namun, kader GMNI adalah kader bangsa, yang diharapkan mampu mengabdikan dirinya pada kepentingan…

Oktober 14, 2023 - 12:00
Begini Penjelasan GMNI Usai Bertemu Prabowo di Kertanegara

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejak berdirinya GMNI, seluruh kader tidak pernah diajarkan untuk berkontribusi pada lartai tertentu, namun, kader GMNI adalah kader bangsa, yang diharapkan mampu mengabdikan dirinya pada kepentingan tanah air, bangsa dan negara. 

"Tentu medium mengabdi kepada bangsa bisa ditempuh, selain banyak kader-kader alumni GMNI yang memilih aktif di partai politik sebagai salah satu jalan perjuangan yang diyakini. Ada banyak juga yang menjadi akademisi atau dosen, menjadi pengusaha atau professional di segala bidang. Kader GMNI adalah kader bangsa," ucap Ketua Umum GMNI Imanuel Cahyadi, Sabtu (14/10/2023).

Sebagai kader bangsa, kata dia, tentu punya kesempatan untuk berkomunikasi dengan calon pemimpin bangsa yang juga secara konstitusi akan diusung oleh partai politik dan gabungan partai politik. Komunikasi, silaturahim serta dialog amat penting untuk mengokohkan semangat persatuan nasioal, yang menjadi ajaran dari Bung Karno. 

"Saat ini kita sangat mengapresiasi keterbukaan komunikasi Pak Prabowo kepada kita anak-anak muda, kader-kader bangsa. Hal ini menjadi kolaborasi yang amat menyejukkan. Pak Prabowo begitu membuka diri kepada kita anak-anak muda, kita melihat sangat cocok jika berpasangan dengan anak muda, seperti Mas Gibran," ucapnya.

"Ini membuat kita semakin optimis kerja-kerja kolaboratif dengan anak-anak muda dalam membangun bangsa dan negara ke depan akan membawa Indonesia menjadi negara yang adil dan makmur sesuai dengan cita-cita nasional kita," imbuh Imanuel Cahyadi.

Karena itu, sebagai kader bangsa, kader yang dididik dalam GMNI punya tanggung jawab sejarah untuk terus menerus melaksanakan ajaran-ajaran Bung Karno, sebagai bapak bangsa, sebagai proklamator, sebagai penggali Pancasila. "Kita sebagai kader-kader GMNI punya tanggung jawab Sejarah melaksanakan ajaran Bung Karno secara konsisten," tegas dia.

 Selain itu, sebagai organisasi kader, organisasi gerakan perjuangan untuk mewujudkan cita-cita ideologi dalam setiap aktivitas politik, GMNI selalu menjalankan politik yang strategis, mengedepankan nilai yang terkandung di dalam ideologi. 

Salah satu bentuk politik strategis itulah narasi persatuan itu selalu kita sampaikan kepada siapa saja secara terbuka yang kemudian dalam kesempatan bertemu dengan salah satu calon presiden Prabowo Subianto. Ajakan untuk segenap elit bersatu merupakan bentuk kebulatan tekad GMNI dalam menjalankan politik yang santun dan beradap bagi segenap elit dan seluruh rakyat Indonesia.

"Sehingga polarisasi atau potensi terjadinya perpecahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dicegah, dan persatuan itu akan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang adil dan makmur," demikian Imanuel Cahyadi, Ketua Umum GMNI.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow