Bebas Berekspresi jadi Tema Peringatan Hari Teater Sedunia di Unisma Malang
UKM Komunitas Teater Unisma Malang menggelar peringatan Hari Teater Sedunia, Minggu (16/3/2025). Acara ini berlangsung di belakang Gedung Utsman Bin Affan Universitas Islam Malang dan dihadiri oleh berbagai…

TIMESINDONESIA, MALANG – UKM Komunitas Teater Unisma Malang menggelar peringatan Hari Teater Sedunia, Minggu (16/3/2025). Acara ini berlangsung di belakang Gedung Utsman Bin Affan Universitas Islam Malang dan dihadiri oleh berbagai komunitas teater se-Malang raya, mahasiswa, serta penikmat seni.
Acara peringatan Hari Teater Sedunia ini menjadi wadah bagi berbagai komunitas teater di Malang untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan menampilkan karya setiap sanggar sanggar teater Unisma dan perorangan . Dengan mengusung tema "Bebas Berekspresi", acara ini menyoroti pentingnya kebebasan dalam seni pertunjukan, di mana setiap individu dapat menyampaikan gagasan, kritik sosial, dan emosi mereka melalui panggung teater. Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap seni peran, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan silaturahmi antar komunitas teater dan membangun jaringan yang lebih luas di antara para pelaku seni di Malang.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sesi khataman dan doa bersama yang dipandu oleh UKM JQH Unisma sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar kegiatan berjalan dengan lancar. Dimana seluruh peserta turut serta dalam doa bersama untuk kelancaran peringatan Hari Teater Sedunia ini. Setelah rangkaian doa dan khataman selesai, peserta diberikan waktu untuk beristirahat sejenak sebelum memasuki acara inti.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Pada pukul 15.00 WIB, acara inti resmi dimulai dengan sambutan dari Ketua Umum UKM Komunitas Teater Unisma, Viki Akhsanul Wildan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya teater sebagai media ekspresi dan refleksi sosial yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat. Ia juga mengajak para peserta untuk terus mendukung dan mengembangkan dunia teater agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman.
Meskipun cuaca tidak mendukung acara ini berlanjut dengan berbagai penampilan dari sanggar sanggar teater di Unisma. Setiap sanggar menampilkan karya yang berbeda beda antara lain; perform art, monolog, puisi, tari, dan musik.
Adapun kelompok yang turut serta dalam pertunjukan adalah sebagai berikut:
- BSO Paguyuban Semi
- BSO Paguyuban Paseban dan Sanggar Sedaya
- BSO Teater Bangkit
- Teater Kandang
- Cholis Kandang
- Bily
- The STG
- Live Music "Segoro Madu"
- Panggung Bebas
Setiap penampilan menghadirkan suasana dan efektifitas baru dengan memberikan pengalaman yang baru bagi para penikmat seni dan khlayak umum. Acara berjalan dengan lancar, penuh antusias, serta mendapat apresiasi positif dari seluruh peserta dan umum.
Acara ini ditutup dengan sesi panggung bebas yang memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk tampil dan mengekspresikan kreativitas mereka. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik dan terlibat dalam dunia teater.
Demikian berita acara ini dibuat sebagai dokumentasi kegiatan peringatan Hari Teater Sedunia di Unisma Malang. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?






