BCC Ajang 77 Event, Dispopar Bontang Bangun Sinergi Picu Kunjungan Wisata dan UMKM

TIMESINDONESIA, BONTANG – Bontang City Carnival (BCC) telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Bontang. Meski leading sector-nya berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, event ini menjadi agenda 77 event yang menjadi konsen pihak Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang. 

Sesuai tujuannya agenda ini menjadi upaya Pemkot Bontang dalam menarik wisatawan untuk datang ke Kota Bontang, sebagai tujuan destinasi wisata. Begitu pun sasaran pelaku usaha baik itu UMKM maupun peningkatan PAD menjadi harapan pemerintah.

Seperti halnya yang disampaikan Wali Kota Bontang Basri Rase saat membuka gelaran BCC 2023  Sabtu (21/10/2023) pagi. 

"Harapannya dapat meningkatkan PAD dan kunjungan wisata di Kota Bontang," ujar Basri Rase. 

Senada, Kabid Pariwisata Dispopar Bontang Muh Ikhsan menyampaikan dukungan dan apresiasinya. Ia memandang sebagai kota yang memiliki keanekaragaman budaya, diyakininya bahwa kegiatan BCC dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk melestarikan Budaya yang ada di Kota Bontang. 

Salah Satu Penampilan Kelurahan Loktuan Sebagai peserta Pawai Budaya (Foto: Danar For TIMES Indonesia)

Hal ini akan maksimal didukung oleh semua stakeholder termasuk Dispopar khususnya bidang pariwisata, dalam mencapai visi Pemkot Bontang menuju kota jasa dan wisata. 

"Kegiatan BCC juga merupakan salah satu kegiatan bagian dari event 77 yang diharapkan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung Kota Bontang dan tentunya pula akan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Kabid Pariwisata Muh Ikhsan kepada media ini. 

Antusias masyarakat untuk turut menyaksikan kegiatan BCC tampak tak terbendung. Meski cuaca panas, ribuan masyarakat kota Bontang masih menjejali pinggir sepanjang area panggung kehormatan. 

Tak ketinggalan pedagang usaha mikro dan kecil tampak memanfatkan peluang ini untuk meraup untung. Sesuai tujuannya, BCC dapat ambil bagian dalam peningkatan perekonomian di Kota Bontang. 

Yayu, seorang pedagang es tong tong, yang berada di area parkir Ramayana Bontang kepada media ini mengaku telah menjual habis es yang dibawanya sejak pagi pukul 06.00 Wita. Begitupun tetangganya pedagang es jeruk, es teh, dagangan pentol dan makanan ringan lainnya sudah banyak terjual selama BCC berlangsung.

"Alhamdulillah, ini sudah hampir habis es saya," kata Yayu ditemui di kegiatan BCC yang digelar Dispopar Kota Bontang ini. (d)