Balai Bahasa Universitas Negeri Malang Gelar Kelas Percakapan dengan Penutur Asli Asal AS

TIMESINDONESIA, MALANG – Balai Bahasa Universitas Negeri Malang mengadakan kelas percakapan bahasa Inggris dengan penutur asli yang berasal dari Amerika Serikat, Jumat (21/2/2025)

Kent Parish pemateri dari kelas percakapan tersebut merupakan relawan bahasa yang berasal dari Kentucky, Amerika Serikat. Kegiatan ini dilangsungkan dalam beberapa kali pertemuan dan terbuka untuk umum. Peserta hadir dari berbagai kalangan, mulai dari dosen, mahasiswa, dan siswa. 

Kelas percakapan berfokus pada speaking yang dilandasi dengan beberapa pengantar seperti listening dan reading guna memicu adanya interaksi tiap peserta. Ketika kelas berlangsung, pengunjung diwajibkan untuk bertutur menggunakan bahasa Inggris. 

Materi yang dihadirkan dalam bentuk membaca artikel berita dengan topik fake news (berita palsu) yang menjadi permasalahan di berbagai negara, tidak hanya Indonesia saja.

Kelas berjalan santai dengan diskusi aktif yang melibatkan antar peserta. Kent juga memberikan beberapa hadiah kecil untuk peserta yang berhasil menjawab pertanyaan. 

Menariknya, sebagai penutur asli dari negara asing, Kent sangat merasakan perbedaan kultur di Indonesia. Menurutnya itu merupakan tantangan baru yang menyenangkan. 

"It's also a learning opportunity for me and for the class, because the class can learn about what something means in my culture vs what something means in their culture (Ini juga merupakan kesempatan belajar bagi saya dan kelas, karena kelas dapat belajar tentang apa arti sesuatu dalam budaya saya dan apa arti sesuatu dalam budaya mereka)," ucapnya.

Sebagai pemateri, Kent berharap peserta yang hadir dalam kelas tersebut mendapatkan wawasan baru mengenai bahasa Inggris yang nantinya dapat dijadikan nilai tambahan untuk karier di masa yang akan datang.

Kent menambahkan, tujuan kelas ini juga untuk menambah rasa percaya diri peserta ketika berbahasa asing. 

"The goals for this class is to help students for can be better in conversations in English. So, that they can feel confident to have conversations with native English speakers and others who speaks English (Tujuan dari kelas ini adalah untuk membantu siswa agar dapat lebih baik dalam percakapan dalam bahasa Inggris sehingga mereka dapat merasa percaya diri untuk melakukan percakapan dengan penutur asli bahasa Inggris dan orang lain yang berbicara bahasa Inggris)," ucapnya.

Luki, Koordinator Pemrograman Balai Bahasa Universitas Negeri Malang berharap bahwa acara ini dapat berkelanjutan untuk ke depannya dan semakin banyak relawan bahasa yang bersedia untuk membagikan ilmunya. 

"Semakin berkelanjutan dan semakin banyak volunteer yang datang ke kami, jadi biar semakin banyak kelas. Karena kan ngga hanya bahasa Inggris tapi Mandarin juga ada, Jepang ada. Jadi kami kelas bahasa asing itu memang tergantung ketersediaan volunteer," ujarnya. 

Banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh peserta. Sindi Fatika Sari salah satu peserta dari kelas tersebut menuturkan bahwa manfaat yang dirasakan yaitu kepercayaan diri dalam berbincang dengan penutur asli.

Selain itu, ia mendapatkan wawasan baru terkait sudut pandang seorang penutur asli melalui materi yang telah dipaparkan. 

"Selain belajar berbicara dengan penuh percaya diri, di kelas juga diajak mendiskusikan teks ya. Jadi selain kepercayaan diri, otak juga diasah di kelas itu. Tadi juga banyak yang bertanya some words yang mereka kurang paham, jadi menambah kosakata baru juga," ujar mahasiswa sastra tersebut. (*)