Bahas Partisipasi Politik Mahasiswa, Menwa Unisma Malang Hadir dalam Forum Demokrasi
Menwa Unisma Malang penuhi undangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang dalam Forum Demokrasi, di Hotel Trio Indah, Kamis (25/5/2023).
TIMESINDONESIA, MALANG – Menwa Unisma Malang penuhi undangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang dalam Forum Demokrasi, di Hotel Trio Indah, Kamis (25/5/2023).
Acara ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk merajut pilar demokrasi dan mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses demokrasi, utamanya meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pemilihan umum pada 2024 mendatang.
Sedikitnya 70 undangan yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Malang, antara lain Unisma, Unitri, Unikama, UM dan UB dan tamu undangan lainnya.
Para peserta hadir untuk mendengarkan dan berpartisipasi dalam forum demokrasi yang berfokus pada pentingnya partisipasi politik mahasiswa.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Acara ini diprakarsai oleh fasilitasi pemilu dan pengembangan demokrasi yang mewakili Direktorat Politik Dalam Negeri dan Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kota Malang.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan dasar penyelenggaraan yang diatur oleh UU No.10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No.1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No.1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan walikota menjadi undang-undang, serta UU No.7 tahun 2017 tentang pemilihan umum dan TKPU No.3 tahun 2002 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilu tahun 2024.
Selama acara, peserta mendapatkan materi dari narasumber yang ahli di bidangnya. Narasumber pertama, peneliti senior S.Pd Dian Permata, memberikan pemahaman mengenai politik kepada para peserta.
Sementara itu, Akademisi M. Barqah Pratama S.A.P M.A.P menjelaskan tentang kealehan digital, yang mengajak peserta untuk menjadi kritis terhadap konten digital agar terhindar dari penyebaran hoaks.
Pada sesi terakhir diisi oleh Dr. Ahmad Imran Rosuli S.E.M.S.I yang memberikan materi tentang fase reformasi, dengan pesan bahwa perubahan yang diharapkan harus didasari oleh nalar dan kekuatan, bukan sekadar mobilisasi semata.
Dalam sambutannya, Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra. Rinawati, MM, menekankan pentingnya pemilihan umum sebagai cerminan negara demokrasi.
"Keniscayaan sebuah negara demokrasi itu bisa kita lihat dari penyelenggaraan pemilihan umum baik mulai dari kota-kabupaten, provinsi, pusat, pemerintah pusat, memilih presiden dan wakil presiden, legislatif, itu nampak bahwa kita itu negara demokrasi," tegasnya. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?