Cegah Stunting dengan Gerakan Kreatif di Sosial Media
Melalui media sosial Instagram tim membuat akun @lawan_stunting ... ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Gerakan pencegahan stunting tidak harus dilakukan dengan pertemuan tatap muka namun juga bisa dilakukan dengan Gerakan kreatif melalui sosial media.
Hal ini dilakukan Tim Pengabdian Masyarakat Ilmu Komunikasi UB. Gerakan ini berkomitmen untuk membantu mengakhiri masalah stunting di masyarakat.
Dosen Ilmu Komunikasi UB, Isma Adila, S.I.Kom., MA mengungkapkan Tim Pengabdian Masyarakat membuat dua gerakan melalui media sosial dan audiensi langsung kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kota Malang.
Melalui media sosial Instagram tim membuat akun @lawan_stunting. Mereka kemudian mengunggah poster yang berisi edukasi pencegahan Stunting secara rutin setiap minggunya.
Postingan tersebut dikhususkan kepada pasangan pranikah dan anak muda agar mendapat pencegahan Stunting dari sekarang.
“Gerakan ini sudah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2023 dan masih berlanjut hingga sekarang,” ucap Isma.
Tidak hanya bergerak melalui media online, Tim Pengabdian Masyarakat Ilmu Komunikasi UB juga bergerak secara langsung melalui audiensi offline kepada BKKBN Kota Malang. Audiensi tersebut dilanjutkan dengan beberapa rekomendasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat kepada BKKBN Kota Malang untuk semakin memaksimalkan pencegahan stunting di Kota Malang.
Isma Adila berharap dapat mengedukasi masyarakat Kota Malang terkait pencegahan stunting serta dapat menjadi salah satu wadah untuk mengurangi angka stunting di Kota Malang.
“Dan melalui gerakan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang dapat diaplikasikan di Kota Malang,” paparnya. (*)
Apa Reaksi Anda?