Anwar Sadad Berhasil Bangun Inkubator Calon Pemimpin Masa Depan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Agenda Tadarus Politik Milenial yang digaungkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad sejak tahun lalu telah berhasil meregenerasi calon pemimpin masa depan. 

Demikian pengakuan Anwar Sadad. Ia kemudian bercerita, bahwa ada 'alumnus' pendidikan politik itu, kini menjadi ketua salah satu organisasi pemuda. 

"Pas saya isi acara di suatu daerah, ada anak laki-laki menyapa dan bilang dulu murid saya saat kursus politik. Sekarang memimpin organisasi kepemudaan ternama," ungkap Sadad, Minggu (9/4/2023). 

Bukan tanpa sebab jika ia berhasil mencetak dan membangun inkubator bagi calon pemimpin masa depan. Karena Tadarus Politik Milenial menanamkan nilai-nilai kepemimpinan. Sebagaimana jiwa yang dimiliki Anwar Sadad selama ini. 

Tadarus Politik Milenial Anwar Sadad bahkan terus berlanjut hingga Ramadan tahun ini di Kawasan Tapal Kuda. Menyasar para milenial di Probolinggo dan Bojonegoro. 

Kota ini merupakan sasaran lanjutan dari kota-kota sebelumnya. Mulai Nganjuk, Ponorogo, Probolinggo, Pasuruan, dan Surabaya.

Sadad mengaku senang dengan antusiasme anak-anak muda dalam event tersebut.

Bagi politikus seperti dirinya, event Tadarus Politik Milenial itu seperti ajang 'talent scouting', menjadi ajang menjaring talenta-talenta terbaik dan diasah menjadi politikus handal.

Dalam kegiatan yang diadakan di Griya Manyung, Kapas, Bojonegoro misalnya. Sadad berpesan bahwa politik bukan semata-mata merebut kekuasaan.

"Ada hal lain yang sama pentingnya dengan merebut kekuasaan, yaitu mengelola kekuasaan," katanya.

Menurut Sadad, ada sekelompok orang yang mempunyai energi berlimpah untuk berkontestasi merebut kekuasaan. Akan tetapi setelah terpilih, mereka tidak bisa menjalankan konsep strategi mengelola kekuasaan.

"Di sisi lain, ada juga yang tidak memiliki jiwa 'struggle' untuk bertarung secara politik, tapi memiliki pikiran, gagasan, ide brilian, dalam mengonsep kebijakan," katanya.

Oleh karena itu, bagi Anwar Sadad, keduanya menjadi keharusan untuk harus saling support dan bersinergi.

Maka dari itu wajar jika publik melihat sepak terjang Anwar Sadad sebagai legislator sekaligus politikus ulung. Bahkan, ia kerap mendapat sebutan politikus rasa akademisi karena dalam waktu dekat segera menyandang gelar doktor. 

Demikian pula sebagai politikus yang tak pernah kalah dalam kontestasi, wajar jika publik mengagumi sosoknya.

Sadad sendiri memiliki pandangan khusus tentang kekuasaan berikut strategi merebut hati rakyat. 

"Pada dasarnya kita harus bisa mengajak orang masuk dalam vibes kita dan begitu juga sebaliknya. Kita tidak boleh membuat garis kepentingan antara diri kita dan mereka secara politik," ungkap Sadad. 

Selaku anggota dewan, Sadad telah menunjukkan diri sebagai legislator andal. Ia selalu terdepan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat melalui partisipasi dan kolaborasi. 

Bagi Sadad, menjadi anggota dewan merupakan bagian dari alat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. 

"Saya sebagai wakil rakyat harus menjadi bagian dari strategi itu. Jika saya menjadi legislator maka yang menikmati hasilnya bukan saya sendiri, tapi mereka," ujar pria yang namanya santer sebagai bakal calon Gubernur Jatim 2024 tersebut. 

Oleh karena itu, ia kerap memotivasi generasi muda agar memiliki pandangan positif terhadap dunia politik sebagai penerus kepemimpinan generasi mendatang. 

"Ketika melihat adik-adik memimpin, paling tidak saya merasa bangga," ujar Anwar Sadad yang mengaku telah mempersiapkan diri menjadi seorang pemimpin sejak pertama kali melangkah ke kampus tersebut. (*)