Dorong Adopsi Teknologi dan Inovasi, PERPAMSI Gelar IWWEF 2023

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) akan menggelar Indonesia Water & Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2023 di Hotel Bidakara Jakarta pada 6-8 Juni 2023 mendatang. 

Sebagai event dua tahunan PERPAMSI, IWWEF 2023 ini hadir menjawab tantangan yang hadir terhadap pengelolaan sumber daya air diantaranya kelangkaan air, polusi dan infrastruktur yang belum memadai. 

Ketua Umum PERPAMSI Lalu Ahmad Zaini menjelaskan, kegiatan IWWEF 2023 akan menghadirkan para pengelola, profesional, akademisi, peneliti, kalangan dunia usaha, pembuat kebijakan dan masyarakat umum untuk membahas perkembangan dan inovasi terbaru dalam bidang pengelolaan air minum dan air limbah. 

“Agenda utama IWWEF adalah forum (konferensi dan seminar) yang menampilkan para pembicara baik level nasional, regional, maupun internasional yang membahas persoalan multilateral dalam menghadapi perubahan iklim dan pendanaan untuk meningkatkan ketahanan iklim dalam sektor air minum dan air limbah, serta berbagi pengalaman,” kata Ketua Umum PERPAMSI Lalu Ahmad Zaini dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (31/5/2023). 

Selain konferensi dan seminar, pada IWWEF 2023 ini juga digelar pameran produk dan teknologi baik anggota PERPAMSI maupun pihak eksternal dalam penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah terkini dari berbagai perusahaan dan lembaga baik dari dalam maupun luar negeri. 

Subekti Tenaga Ahli PERPAMSI dan juga Direktur Eksekutif PERPAMSI Agus Sunara. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

“Pameran menjadi media yang efektif untuk mempromosikan berbagai produk unggulan dalam meningkatkan layanan air minum dan air limbah,” ungkap Lalu Ahmad Zaini yang juga merupakan Direktur Utama PT Air Minum Giri Menang (Perseroda). 

Melalui acara IWWEF 2023, PERPAMSI ikut mempromosikan praktik tata kelola air minum dan air limbah yang dan efisien, serta mendorong adopsi teknologi dan inovasi baru yang dapat membantu mengatasi tantangan terkait air di Indonesia. Acara ini juga memberikan kesempatan untuk membangun Jaringan (atau jejaring) dan kerja sama antarpelaku industri, serta memperkuat kemitraan yang dapat mendorong kemajuan di sektor tersebut.

“Acara ini memiliki arti yang sangat strategis bagi pengembangan dunia air minum maupun air limbah di Tanah Air. IWWEF menjadi muara bertemunya tiga komponen penentu pengembangan air minum dan air limbah, yakni BUMD air minum/air limbah, dunia usaha, dan Pemerintah,” ucapnya. 

Kegiatan IWWEF 2023 sendiri diprediksi akan dihadiri tak kurang dari 5.000 pengunjung yang terdiri dari para stakeholder air minum dan air limbah dari dalam maupun luar negeri. Selain para pengambil kebijakan, pakar, pelaku bisnis, para (operator) air minum, dan air limbah, kegiatan berskala regional juga melibatkan kalangan pendidikan (kampus) dan masyarakat luas. Tujuannya memberikan pemahaman mengenai pentingnya upaya melestarikan air sebagai sumber kehidupan.

Dalam acara IWWEF 2023 ini, PERPAMSI menginisiasi kembali aktifnya forum Southeast Water Utilities Network (SEAWUN) yang sempat vakum beberapa tahun. Aktifnya SEAWUN sebagai forum jaringan regional pada air minum dan limbah serta asosiasi air di negara-negara ASEAN, ditujukan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan oleh utilitas air di negara-negara ASEAN. Selain pemilihan pengurus SEAWUN yang baru, pada sesi ini akan ada sharing pengetahuan dan pengalaman dari masing-masing asosiasi negara ASEAN termasuk Australia tentang penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah.

“Mari ikuti dan sukseskan IWWEF PERPAMSI,” tandas Ketua Umum PERPAMSI Lalu Ahmad Zaini. (*)