Antropolog Paparkan Alasan Dakwah Habib Umar Diterima Secara Antusias di Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ulama asal Yaman Habib Umar bin Hafiz menggelar dakwah ke berbagai kota di Indonesia pada Agustus 2023. Kedatangannya pun disambut antusias oleh masyarakat Tanah Air, khususnya umat Islam.

Yanuardi Syukur, Assistant Professor Antropologi Universitas Khairun mengatakan, ada beberapa penyebab mengapa Habib Umar bin Hafidz sangat populer dan diterima di dunia dakwah global dan Indonesia.

"Karena beberapa hal," katanya kepada TIMES Indonesia, Kamis (14/8/2023).

Pertama, situasi kebatinan umat Islam secara global membutuhkan sosok pemandu jalan untuk menjadi pribadi Muslim yang terbaik di zaman yang penuh dengan berbagai tantangan ini.

Menurutnya, dakwah Habib Umar disampaikan dengan ringan, menyentuh hati, namun tetapi berisi substansi ajaran Islam yang didapatkan dari proses belajar, mengajar, dan tentu saja anugerah yang Allah SWT dikaruniakan. "Kebutuhan umat akan sosok pemandu tersebut kemudian bertemu dengan sosok beliau," jelasnya.

Kedua, Habib Umar secara pribadi adalah orang yang memiliki otoritas keulamaan ahlussunnah wal jama'ah yang cocok sekali dengan mayoritas umat Islam di Indonesia. 

Peneliti Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI ini menyampaikan, orang Indonesia berbondong-bondong datang pada majelis Habib Umur sebab ada kesamaan pemikiran keislaman, sekaligus ingin mendapatkan keberkahan dari menghadiri majelis orang saleh. 

Sosok keulamaan itu terlihat dari pribadinya yang tenang, berpemikiran mendalam, serta memiliki ketulusan hati dalam berdakwah dan mengajar yang sangat penting dalam otoritas seorang ulama. 

"Artinya, ulama tidak lepas dari aktivitas dakwah dan mengajar umat manusia tanpa kenal lelah. Dari situ, beliau dicintai oleh banyak orang. Orang senang ingin dekat dengan beliau, atau ingin mendapatkan kebaikan dari menghadiri majelis beliau," katanya.

Ketiga, Habib Umar adalah keturunan Rasulullah SAW yang sangat dihormati oleh umat Islam. Ia menjelaskan, umat Islam di seluruh dunia sangat hormat kepada keturunan Nabi Muhammad SAW. 

"Faktor genealogi tersebut memiliki pengaruh juga mengapa banyak orang mencintai, hormat, dan mengikuti apa yang beliau dakwahkan. Beliau tidak hanya diikuti di Tarim, tapi juga di seluruh dunia, termasuk di dunia Barat," kata pria yang juga pengurus Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI itu.

Lalu keempat, Habib Umur membawa dakwah Islam dengan hati dengan tujuan untuk menyentuh hati. Hati yang tersentuh akan tersadarkan untuk kembali ke jalan Allah. Jadi, lanjut dia, tiap orang disentuh kesadarannya untuk berfokus menjadi pribadi Muslim yang saleh. 

"Dakwah yang menyentuh hati itu penting sekali di zaman sekarang. Itulah kenapa banyak kalangan tertarik, termasuk kalangan selebritis, menghadiri majelis beliau, sesuatu yang agak jarang terjadi dalam dunia dakwah, apalagi oleh pendakwah dari luar negeri. Orang juga ingin bahagia saat hadir dalam majelis beliau," ujarnya soal dakwah Habib Umar bin Hafiz. (*)