Anggota DPR Minta BNN Tingkatkan Remaja Sebaya Anti Narkoba
Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana mengapresiasi kinerja Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) yang berhasil mempertahankan Opini Wajar Pengecualian (WT ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana mengapresiasi kinerja Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) yang berhasil mempertahankan Opini Wajar Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
"Saya memberikan apresiasi kepada BNN yang telah mempertahankan WTP 14 kali berturut-turut sejak tahun 2008," terang Eva Yuliana dikutip TIMES Indonesia dari kanal YouTube Komisi III DPR RI, Rabu (6/9/2023.
Politisi NasDem itu menekankan hasil pemeriksaan terhadap kualitas laporan keuangan itu disampaikan usai Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kapolri dan BNN RI di Ruang Kerja Komisi III, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (4/9).
Eva juga menyinggung bagaimana BNN RI di bawah komando Komjen Pol Petrus Reinhard Golose menindaklanjuti rekomendasi BPK RI. Dimana BNN telah menindaklanjutinya 100 persen apa yang direkomendasikan.
Rekomendasi dimaksud adalah kelebihan pembayaran pekerjaan konstruksi dan kegiatan pemeliharaan. Oleh BNN, kelebihan pembayaran pekerjaan itu sepenuhnya dikembalikan ke kas negara 100 persen.
"Saya sedikit ada satu hal, tentang (program) pembentukan Remaja Sebaya Anti Narkotika. Saya rasa kalau ini dilakukan dengan optimal dan presisi akan membawa manfaat yang luar biasa untuk Bangsa kita," ucap Eva Yuliana.
Hanya saja, ia mengkritik jumlah sasaran dari program tersebut. Karena hanya merencanakan 1730 orang se-Indonesia. Kata Eva, jumlah itu sangat tidak signifikan dibandingkan dengan kebutuhan untuk bersama menyelamatkan generasi muda bangsa.
"Saya mendukung untuk anggaran dan jumlah orangnya ditambah untuk pembentukan Remaja Sebaya Anti Narkotika," tegas Eva Yuliana, Anggota DPR RI dari Dapil Jateng V.
Kepala BNN RI Petrus Reinhard menyampaikan jika BNN akan melaksanakan sejumlah kegiatan strategis di tahun 2024. Diantaranya dibidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, pemberantasan hingga bidang hukum dan kerjasama.
Kepala BNN juga menyampaikan bahwa lembaga yang dipimpinnya pada 2024 mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp1,5 triliun. Besaran itu disampaikan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya sebesar 16 persen atau Rp301 miliar.
"Kami menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Komisi III kepada BNN, kemudian evaluasi juga berkaitan dengan anggaran," kata Reinhard.
"Yang paling penting bagi BNN, tugas kita itu sangat mulia, menyelamatkan generasi bangsa dengan anggaran berapapun itu," sambungnya.
Mengenai rencana kerja strategis di tahun 2024, Kepala BNN menegaskan bahwa pihaknya akan tetap fokus melancarkan program war on drugs, perang terhadap peredaran gelap narkoba. BNN tegaskan komitmennya dalam mewujudkan Indonesia Bersinar.
"Ke depan kita tetap akan fight, perang melawan narkotika," demikian Reinhard Golose. (*)
Apa Reaksi Anda?