Amithya Ratnanggani: Honorarium Kader Posyandu di Malang Naik

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang telah berhasil memperjuangkan peningkatan honorarium bagi para kader Posyandu di seluruh kota. Honorarium yang sebelumny ...

November 9, 2023 - 15:30
Amithya Ratnanggani: Honorarium Kader Posyandu di Malang Naik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang telah berhasil memperjuangkan peningkatan honorarium bagi para kader Posyandu di seluruh kota. Honorarium yang sebelumnya sebesar Rp110.000 telah dinaikkan menjadi Rp200.000.

Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menyatakan apresiasinya terhadap perubahan kebijakan yang signifikan ini. 

"Sebelumnya, di Komisi D, kami meningkatkan anggaran Dinas Kesehatan (Dinkes) dari Rp376,5 miliar menjadi Rp424,5 miliar, yang merupakan peningkatan sebesar Rp48 miliar," kata perempuan yang akrab disapa Mia, Kamis (9/11/2023). 

Mia menambahkan salah satu tujuan utama penyesuaian anggaran ini adalah untuk meningkatkan honorarium bagi para kader Posyandu, sebagaimana dibahas bersama dengan eksekutif. Kebijakan baru ini muncul setelah komisi yang dipimpin oleh Amithya, yang umumnya dikenal sebagai Mia, menerima laporan tentang masalah-masalah yang terkait dengan beberapa kader Posyandu yang tidak menerima insentif atau honorarium. 

Menurut data DPRD Kota Malang, yang disajikan oleh Amithya, terdapat 6.134 kader Posyandu di Malang, tetapi hanya 5.834 kader yang telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Wali Kota Malang. Terdapat selisih sebanyak 300 kader yang belum menerima honorarium sesuai dengan peraturan. 

Dia menyebutkan masalah ini menjadi fokus utama dalam pembahasan anggaran, dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua kader Posyandu menerima honorarium yang sesuai dengan kontribusi mereka.

"Langkah ini diambil untuk meningkatkan semangat dan motivasi para kader Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat. Peningkatan honorarium bagi para kader Posyandu juga diharapkan menjadi insentif bagi masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu," jelas Mia.

Selanjutnya, Komisi D DPRD Kota Malang terlibat dalam diskusi intensif dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan implementasi peningkatan honorarium kader Posyandu berjalan dengan efektif. Mia menekankan pentingnya dukungan dan perhatian terus-menerus dari pemerintah Kota Malang terhadap Posyandu, sebagai bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan masyarakat.

"Selain meningkatkan honorarium bagi kader Posyandu, upaya-upaya lain seperti peningkatan aksesibilitas fasilitas Posyandu, penyediaan peralatan medis yang memadai, dan pelatihan bagi kader Posyandu juga penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal," tambahnya.

Inisiatif ini menandai pencapaian penting dalam mengakui kontribusi berharga para kader Posyandu dan menunjukkan komitmen Kota Malang untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi penduduknya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow