Alumni PP Nurul Hakim Lombok Barat Turun Gunung, Siap Menangkan H Karman dan TGH Satriawan di Pemilu 2024

TIMESINDONESIA, LOMBOK BARAT – Dalam persiapan menyambut Pemilu Legislatif 2024, alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim bersatu membentuk tim relawan untuk mendukung Caleg PKS, H Karman dan TGH Satriawan dalam kontestasi politik mendatang. 

Para relawan bentukan alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim ini dengan tekad kuat dan semangat juang tinggi berkomitmen untuk memenangkan H Karman dan TGH Satriawan dalam perhelatan demokrasi yang akan segera dilaksanakan.

Anggota DPRD NTB Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan juga alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim, TGH Satriawan menilai pembentukan tim ini sangat penting untuk kepentingan ummat ke depannya. Menurutnya, partisipasi alumni Ponpes Nurul Hakim di dunia politik adalah bentuk konkret dari pengabdian kepada masyarakat.

"Ini merupakan langkah persiapan menyongsong Pemilu 2024. Ada alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim yang maju dalam pemilu legislatif, baik ke DPR RI, DPRD Provinsi, maupun ke DPRD Kabupaten/Kota," ujar TGH Satriawan, Senin (30/10/2023).

Menurut TGH Satriawan, selain membentuk Relawan pihaknya juga membahas berbagai strategi penting terkait bagaimana memenangkan seluruh alumni Nurul Hakim yang akan berkompetisi pada Pemilu legislatif tersebut. Ia optimistis bahwa jaringan yang terbentuk akan dapat bergerak secara sistematis, masif, dan terstruktur.

"Kami mengkonsolidasikan upaya ini karena beberapa alumni maju di tingkat DPR RI, seperti H. Karman dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil NTB 2, dan saya sendiri TGH. Satriawan untuk DPRD NTB dapil Lombok Barat dan Lombok Utara, juga dari PKS," paparnya.

TGH Satriawan yakin bahwa gerakan jaringan ini akan memiliki dampak signifikan terhadap elektabilitas dan tingkat keterpilihan calon legislatif. Dia mengajak seluruh alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim, terutama di Pulau Lombok, untuk memilih H Karman sebagai Calon Anggota DPR RI dari Partai PKS.

Menurutnya, Karman adalah seorang tokoh muda dan santri Pondok Pesantren Nurul Hakim yang mampu mengakomodasi aspirasi masyarakat di tingkat pusat. Selain itu, Karman telah terbukti sebagai seorang aktivis yang banyak berkiprah di tingkat nasional.

"Saya mengajak seluruh alumni Ponpes Nurul Hakim, termasuk teman seangkatan Karman, untuk memilihnya agar dapat duduk sebagai anggota DPR RI dapil NTB 2 Pulau Lombok," tegas Satriawan.

Pembentukan jaringan ini juga akan didukung oleh gerakan pendidikan politik dan silaturahmi yang akan diadakan secara masif ke seluruh alumni Ponpes Nurul Hakim. Satriawan menyadari bahwa alumni Ponpes Nurul Hakim saat ini tersebar di berbagai wilayah NTB, bahkan di luar daerah dan negeri.

Zultanu Ribli, teman sekelas Karman semasa MTS, menekankan pentingnya mendukung generasi muda untuk duduk di lembaga legislatif. Menurutnya, Karman adalah figur yang tepat untuk dipilih.

"Profil Karman sangat luar biasa. Saya mengenalnya sebagai sosok yang tangguh. Dia bisa menjadi panutan bagi generasi muda. Karman bukanlah dari kalangan berada atau anak seorang tokoh, tetapi dia berjuang dan telah meraih kesuksesan," ujar Zultanu.

Kiprah Karman di dunia kepemudaan dan aktivisme menurut Zultanu tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, Karman sempat mencuri perhatian masyarakat NTB beberapa waktu lalu karena disebut-sebut sebagai kandidat calon wakil menteri.

"Dia memberikan contoh langsung kepada generasi muda untuk selalu gigih dan berani meraih kesuksesan. Jangan biarkan status sosial atau latar belakang membatasi kita untuk berprestasi," tambahnya.

Pembentukan tim jaringan oleh para alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim untuk ini menandai langkah proaktif mereka dalam mendukung proses demokrasi dan memastikan suara mereka terdengar di panggung politik pada pemilu 2024 mendatang.

Dengan semangat kesatuan dan tekad yang kuat, para relawan Caleg PKS, H Karman dan  TGH Satriawan, bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa melalui jalur politik.(*)