Agus Suhadi Harap Pembangunan Kelas SMPN 2 Bontang Selesai Tepat Waktu 

TIMESINDONESIA, BONTANG – Progres pembangunan kelas SMPN 2 Bontang masih berada diangka 82 persen. Sedangkan, tenggat waktunya berakhir di 21 Desember 2023 mendatang.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang Agus Suhadi meminta, jika pembangunan kelas SMPN 2 tersebut belum selesai hingga akhir Desember ini, maka dimaksimalkan delapan kelas dari dua belas rambel kelas, sesuai permintaan sekolah untuk memuluskan proses belajar-mengajar.

“Masih minus 18 persen dari target, jadi kalau memang lewat masa tenggatnya, sekiranya kelas yang sudah siap, maka akan digunakan pihak sekolah,” ungkapnya, Senin (11/12/2023).

Dirinya mengingatkan kontraktor untuk membersihkan lokasi yang akan digunakan, untuk menghindari adanya kecelakaan yang menimpa anak-anak.

“Barang-barang yang sudah tidak digunakan, bisa disingkirkan dulu. Kemudian, kayu yang ada paku-pakunya bisa diamankan, mengingat anak-anak ini suka lari kesana kemari,” paparnya.

Namun, dirinya berharap pengerjaan kelas  SMPN 2 Bontang tersebut dapat selesai tepat waktu agar tidak merugikan kontraktor maupun penerima manfaat.

Sementara itu, Noni Agatha, Perwakilan Bapelitbang meminta semaksimal mungkin pihak kontraktor dapat menyelesaikan pembangunan tersebut. Jika lewat waktunya berarti Silpa dan mengacaukan masalah sisi perencanaan, penganggarannya dan penerima manfaatnya

“Karena kami tidak akan mengalokasikan anggaran di tahun depan, karena ini anggaran untuk tahun 2023," tegasnya.

Ditambahkan Kepala Sekolah SMPN 2 Bontang Siti Chusuning Khayah, pihaknya mengharapkan seluruh pembangunan 12 rambel kelas bisa diselesaikan di semester baru.

“Adanya pembangunan ini, kami melakukan pergantian shift belajar daring dan luring untuk kelas VII. Sedangkan kelas VIII dan IX memiliki shift belajar pagi dan siang,” kata Kepala Sekolah SMPN 2 Bontang. (*)