AAI Malang Raya Buka Bersama Bahas Program Rakercab Usai Lebaran
Assosiasi Advokat Indonesia (AAI) Malang Raya menggelar buka bersama dengan semua anggota se Malang Raya membahas program-program kerja kedepan terkait isu-isu hukum yang ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Assosiasi Advokat Indonesia (AAI) Malang Raya menggelar buka bersama dengan semua anggota se Malang Raya membahas program-program kerja kedepan terkait isu-isu hukum yang menimpa masyarakat Malang.
Dwi Indrotito Cahyono SH, Ketua Assosiasi Advokat Indonesia (AAI) Malang, menjelaskan, buka bersama dengan seluruh anggota Advokat Indonesia Malang Raya ini bertujuan membangun silaturahmi, kedua menjalankan ibadah puasa dan keimana dan ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Program AAI DPC Malang kedepan menjalankan organisasi dengan membangun soliditas antar anggota se-Malang Raya.
Dwi Indrotito Cahyono ketua periode 2021-2026 menambahkan,visi dan misi AAI adalah menjalin sinergi dengan satu profesi meskipun beda organisasi advokat.
Kedepanya , AAI membangun kebersamaan anggota atau Advokat di Malang Raya serta menjaga nama baik organisasi dengan menjalankan kode etik secara benar.
Pihaknya mengajak semua anggota membawa nama baik di lingkungan masyarakat serta bisa membangun kerjasama dengan beberapa stakeholder dari lembaga penegak hukum yang lain, seperti kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan Sesuai Undang Undang nomer 18 Tahun 2003 .
"Semoga nanti dalam Rapat kerja berjalan lancar dalam membahas program-program AAI agar bisa dirasakan Masyarakat Malang Raya, " pungkasnya.
Irawan Sukma, SH, sekretaris Asosiasi Advokat Indonesia Malang menambahkan, dalam acara ini untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota lain .
Dalam buka bersama juga membahas program Rakercab AAI Malang yang akan diadakan setelah hari raya idul fitri,karena Ketua DPP AAI pusat menanyakan perihal tersebut.
"Rencananya Rakercab akan diadakan di Pantai pasir putih probolinggo sesuai kesepakatan semua anggota," ungkapnya
Program AAI terdekat akan elaunching posbakum bagi ibu - ibu dan anak atau Woman Crisis Centre karena trend kekerasan bagi perempuan dan anak saat ini di Malang meningkat cukup signifikan.(*)
Apa Reaksi Anda?