4 Bacarek UNJ Periode 2023-2027 Paparkan Visi-Misi
Empat bakal calon Rekor Universitas Negeri Jakarta periode 2023-2027 memaparkan visi misinya, Rabu (7/6/2023).
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Empat bakal calon Rekor Universitas Negeri Jakarta periode 2023-2027 memaparkan visi misinya, Rabu (7/6/2023).
Penyampaian visi misi bakal calon rektor (bacarek) bertempat di Aula Maftuchah Lantai 2 kampus A UNJ untuk undangan. Sedangkan untuk umum diadakan di Aula Latief Hendraningrat Gedung Dewi Sartika lantai 2 Kampus A UNJ. Selain itu acara ini juga disiarkan secara berani melalui kanal Youtube Edura TV UNJ dan melalui IG UNJ Official.
Empat bacarek yang memaparkan visi misinya yaitu nomor urut pertama Prof. Ucu Cahyana dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan juga sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Selanjutnya ada petahana, yaitu Prof. Komarudin dari Fakultas Ilmu Sosial. Nomor 3 ada Dr. Nofi Marlina Siregar dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan juga selaku Koordinator Pusat Sertifikasi dan Pendidikan Profesi LP3M. Terakhir ada Dr. Muhammad Yusro dari Fakultas Teknik.
Henry Eryanto selaku Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNJ Periode 2023—2027 dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari tahap penyaringan Bacarek UNJ untuk dapat ditetapkan sebagai Calon Rektor UNJ Periode 2023—2027, hal sesuai Peraturan Senat UNJ Nomor 3 tahun 2023 tentang tata cara pemilihan Rektor UNJ Periode 2023—2027.
Perlu diajukan dari tahap penyaringan dari 5 calon Bacarek berdasarkan rapat pleno senat UNJ menetapkan Bacarek yang lolos sebanyak 4 orang karena memenuhi syarat. Setelah diminta visi, misi dan program kerja selanjutnya penunjukan calon rektor akan dilaksanakan pada rapat senat UNJ nantinya.
Sebagaimana telah disampaikan merupakan bagian dari penjaringan paling lambat 2 bulan sebelum berakhirnya masa jabatan rektor 2019—2023. Tentu menjadi harapan kita semua agar tahapan ini berjalan dengan lancar dan didukung oleh sivitas akademika UNJ, sehingga nantinya akan terpilih 3 calon rektor yang egaliter dan berkelanjutan, tutup Prof. Henry Eryanto.
Selanjutnya, Prof. Hafid Abbas selaku Ketua Senat UNJ dalam sambutannya mengatakan terima kasih untuk panitia yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Selanjutnya Saya ucapkan terima kasih dan selamat berjuang kepada putra-putri terbaik UNJ.
Setelah acara tertarik visi misi dan program kerja hari ini, selanjutnya akan dilakukan rapat pleno tertutup senat berlangsung 13 Juni 2023 dan pemilihan calon rektor terakhir pada 17 Juli 2023 yang akan mengadakan pertemuan oleh Menteri atau yang mewakili dan akan memberikan bobot suara sebanyak 35% dari seluruh suara senat.
Pemilihan calon rektor sebagai hajatan demokrasi UNJ 4 tahun kali ini sungguh bersejarah karena dilaksanakan pada masa transisi UNJ dari PNT-BLU menuju PNT-BH. Siapapun kelak yang akan memimpin UNJ harus tetap dipandu oleh suatu ikhtiar kolektif UNJ yang sesuai dengan lamaat statua yang tertuang oleh permenristek dikti, yakni hendak menjadi universitas bereputasi di Asia dengan misi menyelenggarakan tridarma yang unggul dan berguna bagi kemaslahatan umat manusia tujuannya untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas maju dan berkeadaban melalui penerapan penerapan dan penyebar luasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Ikhtiar yang mulia ini tak mungkin terwujud tanpa iklim kepemimpinan yang kondusif, harmonis dan kebersamaan.” Ucap Prof.hafid Abbas.
Penyampaian Visi-Misi Bacarek UNJ
Pada sesi pemaparan Bacarek UNJ, Prof. Ucu Cahyana mempunyai program kerja yang disebut Trust (Transformasi, Reputasi, Unggul, Sinergi, Terintegrasi). Adapun visinya yakni “Menjadi Universitas Bereputasi yang Berdampak Signifikan dan Berkelanjutan untuk Kemaslahatan Bangsa”. Untuk mencapai visi tersebut Prof. Ucu Cahyana mempunyai misi diantaranya:
1. Menyelenggarakan tridarma yang inovatif, kolaboratif, unggul dan berkelanjutan;
2. Menyelenggarakan tata kelola organisasi dan keuangan yang inovatif, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel yang menjamin mutu secara berkelanjutan;
3. mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, adaptif dan kompetitif;
4. Menyelenggarakan kerja sama nasional dan internasional yang produktif dan berdampak bagi pengembangan inovasi dan peningkatan konektivitas.
Selanjutnya sebagai petahana Prof. Komarudin mempunyai visi “Menuju Reputasi Dunia” dan misinya “Menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi yang unggul dan bereputasi dunia”. Untuk taglinenya “Great Reputation to Enlighten the Nation and the Globe” sesuai dengan moto UNJ. Jika terpilih nanti Prof. Komarudin mempunyai program kerja 7 Pilar Akselerasi UNJ Bereputasi Dunia, yaitu:
1. Kompetensi Inti Penguatan dan Kualitas Pendidikan Bertaraf Internasional;
2. Luaran Penelitian & P2M yang berdampak bagi masyarakat, DUDI, Negara, dan Dunia;
3. Penguatan Publikasi, Sitasi, Sumber Informasi, dan Publisitas;
4. Penguatan Tata Kelola dan Universitas Kinerja;
5. Penguatan SDM dan Kepakaran;
6. Optimalisasi Aset, dan Penguatan Infrastruktur Sistem Teknologi Informasi untuk Menghasilkan Pendapatan;
7. Penguatan Peran Alumni dan Jejaring Kerja Sama Nasional dan Internasional.
Yang ketiga, Dr. Nofi Marlina Siregar yang memiliki tagline “Mileneal Tangguh untuk UNJ Berkarakter BUSHIDO (Bugar-Sehat-Bahagia dan Produktif)” dan visinya “Menuju World Class University dengan SDM UNJ yang Bugar, Sehat, Bahagia, dan Produktif (BUSHIDO) " dan misinya:
1. Merevitalisasi SDM UNJ yang Bugar, Sehat, Bahagia dan Produktif;
2. Membangun Budaya Akademik yang Kontributif dan Partisipatif;
3. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang Proaktif dan Kolaboratif;
4. Menumbuh-kembangan keciri-khasan Fakultas sebagai Nilai Tambah Universitas.
Terakhir, Dr. Muhammad Yusro yang menyampaikan taglinenya "UNJ Berprestasi dan Mendunia" dan memiliki visi yakni "Memperkuat inovasi menuju UNJ Kampus Berprestasi dan Mendunia Pada Tahun 2027". Sedangkan untuk misinya:
1. Menciptakan pendidikan melalui ekosistem digital;
2. Meningkatkan prestasi riset, publikasi, inovasi, dan pengabdian;
3. Meningkatkan kualitas industri dan program studi di tingkat dunia;
4. Membangun laboratorium nasional dan internasional;
5. Meningkatkan kesejahteraan & karier dosen dan tenaga kependidikan;
6. Meningkatkan prestasi akademik, organisasi dan kesejahteraan mahasiswa;
7. Meningkatkan tata kelola institusi melalui penerapan reformasi birokrasi dan integritas zona.
Dari pemaparan para Bacarek UNJ ini, nantinya akan ditentukan dan ditetapkan 3 calon rektor pada 13 Juni 2023 mendatang dan akan dilakukan pemilihan rektor pada 17 Juli 2023 melalui rapat pleno tertutup Senat UNJ. (*)
Apa Reaksi Anda?