3 Calon Rektor UNJ Periode 2023-2027, Ini Hasil Perolehan Suaranya
Setelah proses pemaparan Visi-Misi Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Jakarta (Bacarek UNJ) Periode 2023-2027 pada 7 Juni 2023 lalu
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah proses pemaparan Visi-Misi Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Jakarta (Bacarek UNJ) Periode 2023-2027 pada 7 Juni 2023 lalu, panitia Pemilihan Rektor UNJ Periode 2023 – 2027 pada 13 Juni 2023 menyelenggarakan tahapan penyaringan dan penetapan 3 calon Rektor UNJ Periode 2023 – 2027 melalui rapat pleno tertutup Senat UNJ.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung M. Syafei lantai 8 ini dihadiri oleh 2 perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti, Kemendikbudristek), yakni Andi Irawan selaku Analis Kepegawaian Ahli Muda dan Subkoordinator Kepegawaiaan Dirjen Dikti, Kemendikbudristek, dan Adi Sulistyo selaku Analis Kepegawaian Ahli Muda Dirjen Dikti, Kemendikbudristek, serta 74 anggota Senat UNJ.
Sebelum pemungutan suara dan penetapan 3 calon Rektor UNJ Periode 2023 – 2027, pihak panitia mempersilahkan untuk memaparkan kembali Visi-Misi dan Program Kerja masing – masing 4 Bacarek UNJ Periode 2023-2027 selama 10 menit, dan kemudian sesi tanya jawab.
Adapun 4 Bacarek yang memaparkan Visi-Misi dan Program Kerjanya dihadapan perwakilan Dirjen Dikti, Kemendikbudristek, dan anggota Senat UNJ, yaitu: Nomor urut 1, ada Prof. Ucu Cahyana dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan juga sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Selanjutnya Nomor urut 2, ada petahana, yaitu Prof. Komarudin dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Lalu nomor urut 3, ada Nofi Marlina Siregar dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) dan juga selaku Koordinator Pusat Sertifikasi dan Pendidikan Profesi LP3M UNJ. Terakhir nomor urut 4, ada Muhammad Yusro dari Fakultas Teknik (FT).
Pada sesi pemaparan Bacarek UNJ, Prof. Ucu Cahyana mempunyai program kerja yang disebut Trust yang merupakan akronim dari Transformasi, Reputasi, Unggul, Sinergi, Terintegrasi. Adapun visinya yakni "Menjadi Universitas Bereputasi yang Berdampak Signifikan dan Berkelanjutan untuk Kemaslahatan Bangsa". Untuk menggapai visi tersebut Prof. Ucu Cahyana mempunyai misi diantaranya:
1. Menyelenggarakan tridarma yang inovatif, kolaboratif, unggul dan berkelanjutan;
2. Menyelenggarakan tata kelola organisasi dan keuangan yang inovatif, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel yang menjamin mutu secara berkelanjutan;
3. Mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, adaptif dan kompetitif;
4. Menyelenggarakan kerja sama nasional dan internasional yang produktif dan berdampak bagi pengembangan inovasi dan peningkatan konektivitas.
Selanjutnya, sebagai petahana Prof. Komarudin mempunyai visi "Menuju Reputasi Dunia" dan misinya "Menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi yang Unggul dan Bereputasi Dunia". Untuk taglinenya “Great Reputation to Enlighten the Nation and the Globe” sesuai dengan moto UNJ. Jika terpilih nanti Prof. Komarudin mempunyai program kerja 7 Pilar Akselerasi UNJ Bereputasi Dunia, yaitu:
1. Penguatan Core Competency dan Kualitas Pendidikan Bertaraf Internasional;
2. Luaran Penelitian & P2M yang berdampak bagi masyarakat, DUDI, Negara, dan Dunia;
3. Penguatan Publikasi, Sitasi, Sumber Informasi, dan Publisitas;
4. Penguatan Tata Kelola dan Kinerja Universitas;
5. Penguatan SDM dan Kepakaran;
6. Optimalisasi Aset, dan Penguatan Infrastruktur Sistem Teknologi Informasi untuk Income Generating;
7. Penguatan Peran Alumni dan Jejaring Kerja Sama Nasional dan Internasional.
Yang ketiga, Nofi Marlina Siregar yang mempunyai tagline "Milenial Tangguh untuk UNJ Berkarakter BUSHIDO (Bugar-Sehat-Bahagia dan Produktif)" dan visinya "Menuju World Class University dengan SDM UNJ yang Bugar, Sehat, Bahagia, dan Produktif (BUSHIDO)" dan misinya:
1. Merevitalisasi SDM UNJ yang Bugar, Sehat, Bahagia dan Produktif;
2. Membangun Budaya Akademik yang Kontributif dan Partisipatif;
3. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang Proaktif dan Kolaboratif;
4. Menumbuh-kembangan keciri-khasan Fakultas sebagai Nilai Tambah Universitas.
Terakhir, Muhammad Yusro yang menyampaikan taglinenya "UNJ Berprestasi dan Mendunia" dan memiliki visi yakni "Memperkuat inovasi menuju UNJ Kampus Berprestasi dan Mendunia Pada Tahun 2027". Sedangkan untuk misinya:
1. Mengembangkan pendidikan melalui ekosistem digital;
2. Meningkatkan prestasi riset, publikasi, inovasi, dan pengabdian;
3. Meningkatkan kualitas industri dan program studi di tingkat dunia;
4. Mengembangkan kolaborasi nasional dan internasional;
5. Meningkatkan kesejahteraan & karier dosen dan tenaga kependidikan;
6. Meningkatkan prestasi akademik, organisasi dan kesejahteraan mahasiswa;
7. Meningkatkan tata kelola institusi melalui penerapan reformasi birokrasi dan zona integritas.
Setelah keempat Bacarek UNJ memaparkan Visi-Misi dan Program Kerjanya, serta sesi tanya jawab, acara berlanjut dengan pemungutan suara dari ke 74 anggota Senat UNJ yang hadir. Berdasarkan hasil perhitungan suara, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Prof. Komarudin berhasil meraih suara sebanyak 41 suara; (3) Prof. Ucu Cahyana berhasil meraih suara sebanyak 31 suara; (3) Muhammad Yusro berhasil meraih suara sebanyak 2 suara; dan (4) Nofi Marlina Siregar berhasil meraih suara sebanyak 0 suara
Berdasarkan hasil perhitungan suara, maka melalui rapat pleno tertutup Senat UNJ ditetapkan 3 calon Rektor UNJ Periode 2023 – 2027, yaitu: (1) Prof. Komarudin; (2) Prof. Ucu Cahyana; dan (3) Muhammad Yusro.
Prof. Henry Eryanto selaku Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNJ Periode 2023—2027 mengatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari tahapan penyaringan dan penetapan 3 calon Rektor UNJ Periode 2023 – 2027. Hal ini sesuai Peraturan Senat UNJ Nomor 3 tahun 2023 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor UNJ Periode 2023—2027.
Perlu disampaikan bahwa berdasarkan rapat pleno Senat UNJ ditetapkan Bacarek yang lolos sebanyak 4 orang karena memenuhi syarat. Setelah penyampaian visi, misi dan program kerja, selanjutnya penetapan 3 calon Rektor UNJ Periode 2023 – 2027 pada hari ini. 3 nama calon Rektor UNJ Periode 2023 – 2027 ini kemudian akan diserahkan kepada pihak Kemendikbudristek. Untuk selanjutnya pada 17 Juli 2023 mendatang akan diselenggarakan tahapan pemilihan Rektor UNJ Periode 2023 – 2027 oleh Senat UNJ dan pihak Kemendikbudristek, ungkap Prof. Henry Eryanto.
Selanjutnya, Prof. Hafid Abbas selaku Ketua Senat UNJ mengatakan setelah acara penyampaian visi misi dan program kerja hari ini, dan penetapan 3 calon Rektor UNJ Periode 2023 – 2027, selanjutnya akan dilakukan pemilihan calon Rektor pada 17 Juli 2023 yang akan dihadiri oleh Menteri atau yang mewakili dan akan memberikan bobot suara sebanyak 35% dari seluruh suara Senat UNJ, Ucap Prof. hafid Abbas.
Pemilihan calon rektor sebagai hajatan demokrasi UNJ 4 tahunan kali ini sungguh bersejarah karena dilaksanakan pada masa transisi UNJ dari PNT-BLU menuju PNT-BH. Siapa pun kelak yang akan memimpin UNJ haruslah tetap dipandu oleh suatu ikhtiar kolektif UNJ yang sesuai dengan statuta UNJ.
Ikhtiar yang mulia ini tak akan mungkin terwujud tanpa iklim kepemimpinan yang kondusif, harmonis dan kebersamaan, serta berkelanjutan.” Ungkap Prof. Hafid Abbas.
Apa Reaksi Anda?