200 Peserta Praktik Memasak Bersama Chef Ternama di Inovasi Higienitas Kuliner Desa Serangan
Sebanyak 200 peserta pelatihan inovasi higienitas kuliner Desa Serangan langsung mengikuti praktik memasak bersama para chef pendamping ...
TIMESINDONESIA, DENPASAR – Sebanyak 200 peserta pelatihan inovasi higienitas kuliner Desa Serangan langsung mengikuti praktik memasak bersama para chef pendamping di Kampus Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Kamis (14/12/2023).
Pelatihan ini merupakan sinergitas program Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata Denpasar bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Filantra, Kementerian Priwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian PPN/Bappenas.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 11-15 Desember mendatang yang melibatkan pembicara dari chef terkenal dan telah berpengalaman.
Salah satu chef pendamping dari IPB Internasional, Chef I Made Juniartha Instruktur Tata Boga IPBI menyampaikan bahwa para peserta diberikan ilmu mengenai dasar berbisnis FnB dan langsung melakukan praktik memasak makanan tradisional Bali.
“Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terutama saat dilakukan praktik memasak langsung. Olahan yang dihasilkan juga memiliki cita rasa khas,” ujarnya
Lebih lanjut disampaikannya dengan pelatihan ini diharapkan dapat mempersiapkan para pelaku usaha khususnya bidang FnB, sehingga Desa Wisata Serangan memiliki daya tarik sendiri.
Salah satu peserta, Putu Candra Pradana, anak muda yang memiliki usaha kuliner di Serangan mengaku senang mengikuti kegiatan pelatihan ini.
"Disamping mendapatkan banyak pengetahuan baru, juga langsung mendapatkan praktik memasak dari para chef ternama," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan akan membuat para pelaku usaha kuliner di Desa Serangan "naik kelas" mulai dari pelayanan, promosi hingga tatacara penyajian makanan.
“Pembelajaran ini akan saya terapkan di usaha makan saya, banyak hal yang selama ini tidak saya pikirkan ternyata merupakan hal penting dalam usaha kuliner,” kata pemilik usaha kuliner di Desa Serangan ini. (*)
Apa Reaksi Anda?