Peringati Hari Kartini dan HUT ke-79 Persit, Bengrah V Brawijaya Gelar Lomba Memasak
Bengrah V Brawijaya menggelar lomba memasak. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat kebersamaan serta soliditas para istri prajurit

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Kartini dan HUT ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana, Bengrah V Brawijaya menggelar lomba memasak. Lomba tersebut diikuti oleh sepuluh kelompok anggota Persit Kartika Chandra Kirana Anak Ranting 5 Bengrah V Surabaya, Ranting 4 Pal, Cabang IV PD V Brawijaya.
Kegiatan yang berlangsung di markas Bengrah V Brawijaya ini dibuka langsung oleh Kabengrah V Brawijaya, Letkol CPL Imam Wahyudi pada Jumat, (25/4/2025).
Dalam sambutannya, Letkol Imam menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat kebersamaan serta soliditas para istri prajurit dalam mendukung tugas suami sebagai abdi negara.
“Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga sebagai momen untuk memupuk kekompakan. Mari kita jadikan perempuan berdaya untuk Indonesia yang lebih maju,” ujar Letkol Imam Wahyudi.
Lomba memasak berlangsung meriah dengan antusias tinggi dari para peserta. Setiap kelompok menampilkan kreativitas dalam menyajikan masakan terbaik mereka.
Penilaian dilakukan berdasarkan empat kriteria utama, yakni kebersihan, kekompakan, penyajian, dan cita rasa.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, kelompok 4 berhasil meraih juara pertama dengan total nilai 343,75. Disusul kelompok 3 sebagai juara kedua dengan nilai 333,75, dan kelompok 8 di posisi ketiga dengan nilai 332,75.
Menariknya, panitia juga memberikan hadiah kepada seluruh peserta yang belum meraih juara sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi dan semangat yang ditunjukkan.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan hadiah dan foto bersama seluruh peserta serta panitia.
Melalui kegiatan ini, semangat Kartini dan nilai-nilai kebersamaan dalam tubuh Persit terus dihidupkan dan diwariskan.
Tidak hanya dalam bentuk peringatan seremonial, tetapi juga lewat aksi nyata yang membangun solidaritas dan kekuatan perempuan dalam mendukung tugas negara. (*)
Apa Reaksi Anda?






