10 Ribu Pendaftar Bantuan Modal Lolos ke Tahapan Survei
10.000 pendaftar bantuan modal telah dinyatakan lolos tahapan selanjutnya, yakni survei lapangan. ... ...
TIMESINDONESIA, KEDIRI – Dari 17.068 pendaftar program bantuan modal (banmod) DBHCHT Kota Kediri tahun 2023 yang mengajukan permohonan, 10.000 pendaftar telah dinyatakan lolos tahapan selanjutnya, yakni survei lapangan.
Dalam tahapan survei ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri menerjunkan sebanyak 22 orang surveyor yang terbagi menjadi tiga tim sesuai dengan jumlah kecamatan di Kota Kediri.
Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari mengungkapkan hari Sabtu Pagi pukul 07.00 WIB jumlah pendaftar yang telah disurvei oleh surveyor sebanyak 5.354 pelaku usaha. Dengan rincian 1.410 pelaku usaha dari Kecamatan Kota, 1.525 dari Kecamatan Pesantren, dan 2.419 dari kecamatan Mojoroto.
Adapun kelurahan yang sudah disurvei meliputi Kelurahan Ngronggo, Kaliombo, Ngadirejo, Dandangan, Balowerti, Burengan, Tosaren, Pakunden, Singonegaran, Bawang, Blabak, Banaran, Bangsal, Pojok, Bandar Kidul, Bandar Lor, Bujel, Mrican, Mojoroto dan Banjarmlati.
“Tapi masih ada 780 pendaftar dari 20 kelurahan yang belum disurvei karena beberapa hal. Untuk itu mohon bersabar dan pasti akan disurvei kembali setelah semua kelurahan selesai disurvei,” ujar Tanto, Sabtu, (1/4/2023).
Menurutnya, beberapa penyebab sejumlah pendaftar belum disurvei lantaran masih terdapat kesalahan penulisan identitas pada berkas dan form pendaftaran.
Di samping itu ada pula pendaftar yang masuk kategori buruh/pekerja pabrik rokok dan disabilitas yang memang nanti disurvei terpisah, tidak mengumpulkan berkas pendaftaran, nomor HP tidak bisa dihubungi atau pada saat disurvey orangnya tidak ada di rumah.
Tanto menambahkan survei dilakukan dengan tujuan untuk mengecek kebenaran isian formulir pendaftaran dengan kondisi usaha yang sebenarnya. “Kita perlu pastikan kondisi di lapangan sesuai dengan form pendaftaran yang mereka isi,” jelasnya.
Pendaftar Bantuan Modal ini berasal dari beberapa kategori. Dari total 17.068 pendaftar, didominasi sektor Wirausaha perdagangan sebanyak 14.328 orang. Pendaftar dari kategori yang lain yakni wirausaha perindustrian 2.388 orang, buruh pabrik rokok 276 orang, dan pekerja pabrik rokok 76 orang.
Adapun sasaran yang berhak menerima bantuan modal, antara lain buruh pabrik rokok yang memiliki usaha, pekerja pabrik rokok yang memiliki usaha, wirausaha sektor perindustrian dan perdagangan. (*)
Apa Reaksi Anda?