Tingkatkan Kompetensi, ITNY Selenggarakan Ujian Sertifikasi Bidang Konstruksi

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi tak cukup berbekal ijazah untuk mendapatkan pekerjaan. Mereka perlu mengikuti ujian sertifikasi sesuai bidang keahliannya apabila ingin cepat mendapatkan pekerjaan. Sebab, dengan sertifikasi profesi tersebut tentu akan membuat suatu perusahaan akan lebih percaya dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Termasuk, sertifikasi konstruksi.

Nah, untuk menyiapkan lulusan yang berkompeten, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta atau ITNY menyelenggarakan ujian sertifikasi konstruksi. Ujian tersebut diselenggarakan di Kampus Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, Selasa 10 Oktober 2023.

Ujian sertifikasi Supervisor K3 Konstruksi Utama (Jenjang 6) dan Manager Pekerjaan Gedung (jenjang 6) bagi lulusan dan calon lulusan Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi tersebut diikuti sebanyak 68 orang mahasiswa dan lulusan asal tiga perguruan tinggi. Mereka berasal dari tiga perguruan tinggi yaitu ITNY, Universitas Sarjana Taman Siswa, dan Universitas Negeri Jember.

“Sebanyak 48 lulusan yang mengikuti sertifikasi merupakan lulusan dari ITNY, 19 lulusan dari Universitas Sarjana Taman Siswa Yogyakarta, dan 1 lulusan Universitas Negeri Jember,” terang Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITNY, Dr Ani Tjitra Handayani MT, Selasa (17/10/2023).

Dalam penyelenggaraan ujian sertifikasi ini, FTSP ITNY bekerjasama dengan Balai Jasa Kontruksi Wilayah IV Surabaya Kementerian PUPR. Tujuan sertifikasi ini adalah untuk membekali para mahasiswa yang masih aktif dan lulusan perguruan tinggi yang telah selesai menempuh studinya. Sehingga, para mahasiswa yang sudah lulus sertifikasi tentu akan lebih mudah ketika melamar pada sebuah perusahaan atau industri.

“Sertifikasi ini untuk memenuhi lulusan yang kompeten dan memiliki daya saing di dunia kerja,” tambah Ani.

Ani berharap, uji sertifikasi konstruksi ini dapat dilaksanakan secara periodik. Karena itu, pihaknya menargetkan, setiap semester akan menyelenggarakan ujian sertifikasi yang dapat diikuti oleh para lulusan dari perguruan tinggi di tanah air. Sehingga, ujian sertifikasi ini dapat memperpendek masa tunggu lulusan perguruan tinggi untuk mendapatkan pekerjaan.

“Ke depan, kami akan bekerjasama dengan lembaga lain untuk penambahan skema sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia industri dan dunia kerja,” terang Ani.

Ani mengaku senang dengan penyelenggaraan ujian sertifikasi kontruksi tersebut. Sebab, manajemen ITNY memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan ujian sertifikasi profesi. Baik untuk mahasiswa ITNY maupun lulusan dari perguruan tinggi lain.

“Ujian sertifikasi ini untuk meningkatkan kompetensi para mahasiswa ITNY dan lulusan perguruan tinggi,” jelas Ani. (*)