Yatim Ceria di Malang Town Square: Kebahagiaan untuk Anak-Anak Yatim

Kebahagiaan terpancar dari wajah 50 anak yatim yang mendapat kesempatan menikmati berbagai hiburan di Malang Town Square (Matos) dalam acara Yatim Ceria, Minggu (23/3/2025)

Maret 24, 2025 - 13:30
Yatim Ceria di Malang Town Square: Kebahagiaan untuk Anak-Anak Yatim

TIMESINDONESIA, MALANG – Kebahagiaan terpancar dari wajah 50 anak yatim yang mendapat kesempatan menikmati berbagai hiburan di Malang Town Square (Matos) dalam acara Yatim Ceria, Minggu (23/3/2025). Sejak pagi, mereka diajak merasakan pengalaman tak terlupakan, mulai dari bermain di Timezone, menonton film di bioskop Cinepolis, hingga berbelanja kebutuhan sendiri di Hypermart.

Program ini merupakan wujud kepedulian Matos terhadap anak-anak yatim, terutama di bulan suci Ramadan, yang identik dengan berbagi kebahagiaan. Acara ini pun mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dompet Dhuafa yang turut memberikan santunan kepada anak-anak.

Sejak pukul 10.00 pagi, Malang Town Square sudah ramai dengan anak-anak yatim yang hadir dengan semangat dan senyum ceria. Mereka disambut oleh panitia dan langsung diajak menuju wahana pertama: Nonton Bioskop di Cinepolis Matos.

Disana mereka diajak menonton film pilihan yang sesuai dengan usia mereka. Sebagian besar dari mereka belum pernah merasakan pengalaman menonton film di layar lebar dengan suara yang menggelegar, sehingga ini menjadi pengalaman pertama yang berkesan.

Setelah nonton bioskop, mereka diajak untuk bermain di Time Zone. Di sana, mereka bebas memainkan berbagai permainan seru secara gratis. Ada yang mencoba permainan balapan mobil, menembak, hingga permainan berbasis ketangkasan yang menguji refleks mereka. Tawa dan sorak sorai terdengar sepanjang sesi ini, menandakan betapa bahagianya mereka menikmati momen tersebut.

Yatim-Ceria-Matos-2.jpg

Tak selesai disitu, setelah puas bermain, anak-anak hebat ini diajak berbelanja di Hypermart Matos. Setiap anak diberi voucher belanja senilai Rp100.000 dari Matos, ditambah uang saku Rp100.000 dari Dompet Dhuafa. Dengan antusias, mereka memilih sendiri barang-barang yang mereka butuhkan.

Yang menarik, beberapa anak lebih memilih membeli kebutuhan untuk keluarganya dibandingkan untuk diri sendiri. Ada yang membeli beras untuk budenya, ada pula yang memilih pakaian untuk adiknya.

"Tadi unik banget, mereka belanjanya kayak orang dewasa. Ada yang masih punya sisa uang, tapi malah lebih memilih membelikan sesuatu untuk keluarganya. Itu yang membuat kami semakin terharu," ujar Marcomm Manager Matos, Sasmita Rahayu.

Menurutnya, acara ini bukan hanya tentang memberi hiburan, tetapi juga mengajarkan anak-anak untuk belajar mandiri dan peduli terhadap orang lain.

Setelah seharian beraktivitas, acara pun ditutup dengan buka puasa bersama. Suasana penuh kehangatan terasa saat anak-anak menikmati hidangan berbuka yang telah disiapkan. Momen ini menjadi penutup yang sempurna bagi mereka setelah menjalani hari yang menyenangkan.

Sasmita berharap acara seperti ini bisa terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya dengan jumlah peserta yang lebih banyak.

"Harapan kami, tahun depan bisa lebih besar lagi. Kalau tahun ini ada 50 anak, mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi. Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka, karena bagi Matos, berbagi itu bukan tentang jumlah, tapi tentang bagaimana kita bisa memberikan kebahagiaan bagi yang membutuhkan," ujarnya.

Program Yatim Ceria ini bukan hanya menjadi agenda sosial tahunan Matos, tetapi juga menjadi pengingat bahwa Ramadan adalah bulan berbagi dan mempererat kebersamaan. 2 hari sebelumnya, atau tanggal 21 Maret, juga ada sekitar 200 anak yatim yang bermain seru di Matos, dalam program yang dibesut bersama Bank Mandiri.

"Semoga semakin banyak pihak yang tergerak untuk melakukan kegiatan serupa, sehingga lebih banyak anak-anak yang merasakan kebahagiaan dan kasih sayang di bulan yang penuh berkah ini," pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow