Wujudkan Ketahanan Pangan, Lahan Seluas 150 Ha di Desa Rembun Dampit Ditanami Jagung

TIMESINDONESIA, MALANG – Penanaman Jagung Serentak 150 hektar dihadiri Bupati Malang, HM Sanusi, bersama berbagai pihak, di lahan tanam yang ada di Desa Rembun Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Kamis (17/4/2025). 

Penanaman serentak ini merupakan kerja sama Polri, Kementerian Pertanian RI, GAPKI, Perhutani, Inhutani, serta Swasta dan Swadaya Petani. Tujuannya, mendukung dan mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional di Kabupaten Malang. 

Hadir pula pada acara ini Anggota DPR RI H Ma’ruf Mubarok, Karo SDM Polda Jatim Kombespol Ari Wibowo, Anggota DPRD Jatim, H Cusni Mubarok, Kapolres Malang, Dandim 0818 Malang-Batu, dan Anggota DPRD Kabupaten Malang, 

Bupati Malang menyampaikan, melihat kondisi geografis dan astronomis yang ada di Kabupaten Malang, pertanian masih menjadi salah satu sektor penting, dan tidak dapat dilepaskan dari sendi kehidupan masyarakat. 

“Dari banyaknya komoditas pertanian yang ada, salah satu yang paling produktif dan cukup banyak dihasilkan ya komoditas jagung. Kondisi iklim, kesuburan tanah, dan dukungan lainnya menjadikan wilayah Kabupaten Malang ini sangat cocok ditanami jagung,” kata Bupati. 

Dari penanaman sagung serentak ini, lanjutnya  Pemerintah Kabupaten Malang optimis produktivitas jagung nantinya dapat semakin meningkat.

Tentunya, haris diiringi pula dengan pengelolaan optimal, dimana hal ini tentu membutuhkan sinergi antarseluruh elemen. Sehingga, akan mampu memperkuat ketahanan pangan lokal di Kabupaten Malang. 

Sanusi juga berpesan, agar produktivitas jagung nantinya juga dapat berjalan selaras dengan upaya diversifikasi produk olahan berbahan dasar jagung, 

Partisipasi dan kerja sama semua pihak, menurutnya dapat dioptimalkan bersama-sama, agar hasil panen tanaman jagung ini optimal. 

Sementara itu, Kapolres Malang melalui Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menyatakan, tanam jagung serentak ini juga wujud sinergitas Polri dengan pemerintah dan masyarakat menjawab tantangan ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional. 

Ditegaskan, Polri berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada penegakan hukum, namun juga hadir dalam program-program strategis pemerintah, salah satunya adalah ketahanan pangan. 

Program penanaman jagung serentak ini didukung PT Syngenta Indonesia, perusahaan benih nasional yang turut berperan menyediakan bibit berkualitas. Pihak Syngenta menyatakan komitmennya untuk terus bermitra dengan petani demi mendorong swasembada pangan.

Sebagai informasi, penguatan kolaborasi antara Polri dan Bulog juga dibangun, dengan kesepakatan hasil panen dari petani akan diserap langsung oleh Bulog, sebagai bentuk jaminan keberlanjutan hasil pertanian rakyat. (*)