Pemkab Pacitan Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Pembinaan Petani Milenial

Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen mencetak generasi petani milenial yang tangguh dan berdaya saing tinggi melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS),…

April 17, 2025 - 16:00
Pemkab Pacitan Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Pembinaan Petani Milenial

TIMESINDONESIA, PACITAN – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen mencetak generasi petani milenial yang tangguh dan berdaya saing tinggi melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), hasil kolaborasi strategis dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Program YESS dirancang untuk memperkuat kapasitas generasi muda dalam bidang pertanian, baik dari sisi kompetensi teknis maupun kemampuan kewirausahaan.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan pilar utama ketahanan ekonomi nasional, yang sangat bergantung pada kontribusi generasi muda sebagai SDM produktif masa depan. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.

Kegiatan-Workshop-Keberlanjutan-BDSP-2.jpg

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis bagi pemuda tani di pedesaan.

Pemerintah Kabupaten Pacitan menegaskan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan program regenerasi petani milenial melalui kegiatan yang digelar di Hotel Grand Bromo, Pacitan, pada 16–17 April 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyusun strategi dan arah kebijakan pasca berakhirnya Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang telah berjalan selama lima tahun terakhir.

Hadir mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan, Sugeng, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap peran PPIU (Provincial Project Implementation Unit) dan seluruh jajaran pelaksana Program YESS. Ia menegaskan bahwa selama lima tahun ini, YESS telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi keluarga dan penumbuhan wirausahawan muda di sektor pertanian.

“Program YESS telah membuka jalan bagi lahirnya petani milenial yang kompetitif dan adaptif terhadap tantangan zaman. Ini merupakan langkah awal dari proses regenerasi petani yang sangat dibutuhkan, khususnya di Pacitan,” ujar Sugeng.

Dalam sambutannya, Sugeng juga menekankan pentingnya menyusun perencanaan kegiatan pasca program YESS yang terarah dan sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah. Pendampingan dan peningkatan kapasitas bagi para penerima manfaat menjadi fokus utama, sebagai bagian dari strategi keberlanjutan program.

Salah satu elemen penting yang disorot adalah optimalisasi peran Business Development Service Providers (BDSP). Sugeng berharap seluruh BDSP dapat dimaksimalkan perannya dalam menggali potensi serta mengidentifikasi permasalahan di masing-masing wilayah. Hal ini penting agar usulan kegiatan maupun kebijakan yang diambil dapat tepat sasaran dan menjawab kebutuhan riil di lapangan.

“Kami juga berharap ada dukungan kebijakan dari pemerintah pusat yang dapat membantu memperkuat keberlanjutan hasil program ini. Workshop ini merupakan sarana penting dalam menyusun perencanaan yang nantinya dapat diusulkan pada tingkat yang lebih tinggi dan menjadi bahan kebijakan di dinas,” tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Project Manager Program YESS, Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Bappeda Kabupaten Pacitan, para Kepala Dinas terkait, Koordinator DIT dan jajaran, Pengarah Kabupaten Pacitan, Liaison Officer (LO) Kabupaten Pacitan, serta Koordinator BDSP Kabupaten Pacitan.

Dengan sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan, diharapkan keberlanjutan regenerasi petani milenial di Pacitan dapat terus dijaga dan diperkuat, serta menjadi contoh sukses pengembangan SDM pertanian di daerah lain. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow