Wujudkan Kesenian Al-Banjari Sebagai Sarana Dakwah, KSM-E BSO Lintang Songo Unisma Gelar Workshop

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Unisma Malang melaksanakan KSM Tematik BSO Lintang Songo dengan melaksanakan pelatihan al banjari di TPQ An Nur Desa Blandit, Singosari, Kab Malang, Jumat-Sabtu (8-9/3/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh 30 peserta dari santri putra & putri TPQ An-Nur.

Pelatihan ini diinisiasi sebagai respon terhadap beberapa permasalahan yang telah diidentifikasi oleh kelompok KSM-E BSO Lintang Songo Universitas Islam Malang di TPQ An-Nur. Salah satu masalah yang dihadapi adalah penurunan minat generasi muda terhadap tradisi Sholawat Al-Banjari, yang merupakan salah satu kekayaan budaya Islam. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam melantunkan/menyanyikan sholawat dan memainkan alat rebana Al-Banjari.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGIwww.unisma.ac.id

Pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari, dimulai dari pukul 15.00 -17.00 WIB. Materi pelatihan mencakup pengenalan sejarah Al-Banjari, dasar-dasar Al-Banjari, teknik bernyanyi, serta pembelajaran memainkan alat rebana yang digunakan dalam Sholawat Al-Banjari.

Instruktur untuk pelatihan ini adalah para anggota BSO Lintang Songo yang telah memiliki pengalaman luas dalam bidang ini. Mereka tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga memfasilitasi sesi praktik langsung agar peserta dapat langsung mengaplikasikan yang telah dipelajari.

Kegiatan pelatihan Al-Banjari ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam melestarikan budaya Islam serta mempererat hubungan antara santri TPQ An-Nur dengan anggota BSO Lintang Songo. Semoga dengan adanya pelatihan ini, minat dan apresiasi terhadap seni budaya Islam, khususnya Al- Banjari, dapat terus berkembang di kalangan generasi muda. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-E BSO Lintang Songo Universitas Islam Malang (UNISMA)