Workshop Penguatan Pembimbingan Hibah Kemahasiswaan di UWG Malang Peningkatan Kinerja Mahasiswa

TIMESINDONESIA, MALANG – UWG Malang menggelar “Workshop Penguatan Pembimbingan Hibah Kemahasiswaan” Selasa (16/1/2024). 

Acara yang digelar di Auditorium lantai 4 Gedung Baru Universitas Widyagama Malang ini dihadiri oleh narasumber dari Universitas PGRI Jombang, membawa berbagai aspek dan strategi untuk meningkatkan kualitas proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Dalam laporan yang disampaikan oleh dosen pembimbing UKM PKM, Arief Rizki Fadillah, ST., MT., beberapa poin kunci dibahas:

1.      Prestasi Universitas PGRI Jombang dalam Pengelolaan PKM: Arief menyoroti bahwa Universitas PGRI Jombang telah teruji sebagai Perguruan Tinggi terbaik dalam pengelolaan PKM, memberikan inspirasi bagi UWG untuk terus meningkatkan kualitas pembimbingan hibah.

2.      Partisipasi Mahasiswa dalam Workshop: Workshop pertama ini dihadiri oleh para mahasiswa, menciptakan lingkungan interaktif di antara peserta untuk mendiskusikan dan meningkatkan pemahaman terkait penulisan proposal PKM.

3.      Peran Calon Pembimbing: Arief menekankan bahwa calon pembimbing memiliki peran kunci dalam membimbing dan memoles proposal mahasiswa. Mereka dianggap sebagai kunci sukses bagi kemajuan mahasiswa dalam meraih hibah.

4.      Analisis Proposal PKM Mahasiswa: UWG berada di cluster 3 dengan 72 proposal PKM, namun hanya 1 proposal yang lolos seleksi administrasi pada tahun 2022 dan 2023, turun ke cluster 4. Analisis tim pembina menunjukkan bahwa masalah utama terletak pada seleksi administrasi.

5.      Kondisi Hibah Lain: Selain PKM, workshop juga mengulas kondisi hibah lain, seperti P2MW dan PPK Ormawa, untuk memastikan pemahaman menyeluruh mengenai berbagai program yang ditawarkan.

6.      Target dan Timeline 2024: Workshop membahas target dan timeline tahun 2024 sebagaimana tertera dalam slide presentasi, memberikan panduan bagi mahasiswa dalam mengembangkan proposal PKM.

Sambutan dari Rektor UWG, Dr H Anwar SH MHum, menambahkan dimensi strategis bagi kegiatan ini:

1.      Era Kolaborasi: Rektor menekankan pentingnya kolaborasi dengan merinci bahwa UWG telah menggelar tiga kegiatan dengan tiga Perguruan Tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri, dalam satu minggu.

2.      Pentingnya Bidang Hibah: Rektor mengingatkan bahwa UWG pernah memiliki unit kerja yang fokus pada bidang hibah, menunjukkan upaya universitas untuk mendukung pengembangan kegiatan ini.

3.      Kinerja Kemahasiswaan sebagai Indikator Prestasi: Rektor menegaskan bahwa kinerja kemahasiswaan menjadi indikator kinerja Perguruan Tinggi. Keberhasilan kegiatan kemahasiswaan diharapkan dapat mendukung mutu universitas dan proses akreditasi.

4.      Tantangan pada Seleksi Administrasi: Rektor menyadari masalah pada proposal terutama berkutat pada seleksi administrasi. Konten yang berkualitas harus diiringi oleh proses administrasi yang baik.

5.      Komitmen Personel Baru: Rektor mengapresiasi partisipasi dosen-dosen baru dalam workshop sebagai bentuk nyata komitmen mereka untuk mengabdi demi kemajuan UWG, sesuai dengan nilai-nilai dalam pakta integritas.

Workshop ini diharapkan memberikan dorongan positif bagi mahasiswa dan personel baru dalam meningkatkan kualitas proposal dan kinerja kemahasiswaan di UWG Malang. (*)