Workshop HUT ke-34, Menteri PUPR RI Beri Pesan Khusus untuk PJT 1
Perum Jasa Tirta (PJT) 1 menggelar acara workshop HUT ke-34 di Hotel Grand Mercure Malang, Senin (19/2/2024). ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Perum Jasa Tirta (PJT) 1 menggelar acara workshop HUT ke-34 di Hotel Grand Mercure Malang, Senin (19/2/2024). Dalam acara tersebut, hadir secara langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono. Banyak pesan dan harapan yang disampaikan Menteri PUPR untuk PJT 1 dalam kesempatan tersebut.
Pria yang akrab disapa Pak Bas itu mengatakan, Pjt 1 merupakan pionir dari perusahaan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai. Dan saat ini Spirit Brantasnya telah membawa pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai menjadi pengelolaan yang m terkemuka dan banyak menjadi contoh.
"Tidak hanya menjadi contoh pengelolaan sumber daya air di Indonesia, tetapi juga di tingkat regional Asia," ucapnya.
Dia menerangkan, Spirit Brantas sendiri merupakan suatu nilai dan sikap pandang professional, sikap pantang menyerah untuk dapat memberikan yajg terbaik. Khususnya dalam pengelolaan sumber daya air.
Dia pun berpesan kepada seluruh Insan PJT 1 untuk bisa terus berbenah dan menciptakan sebuah inovasi di bidang pengelolaan sumber daya air. Menurutnya, PJT 1 harus bisa mempunyai pembeda dengan perusahan air lainya, sehingga bisnis yang ada bisa terus berkembang dan diterima oleh masyarakat. "PJT 1 harus punya diferensiasi dari perusahaan lain," kata dia.
Selain itu, Pak Bas juga meminta agar PJT 1 terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai perusahan umum, dia menekankan agar kebijakan yang diambil harus sesuai dengan apa yang diinginkan oleh customer, bukan sesuai keinginan perusahaan yang dipaksakan kepada customers. "PJT 1 harus bisa tahu apa yang diinginkan ileh customers. Harus tahu betul," pungkas Menteri PUPR.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PJT 1, Fahmi Hidayat menyampaikan bahwa tahun ini akan ada beberapa progtam strategis yang dilakukan oleh PJT 1. Seperti pembenahan Energi Baru Terbarukan (EBT) dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
"Di 2024, pertama kami punya program pengembangan EBT dari PLTS apung, itu sudah mulai kita proses. Kita lakukan rundingan dengan PLN," ucapnya.
Selain itu, dia menyebut bahwa tahun ini juga PJT juga akan mendapatkan beberepa lokasi pengelolaan baru. Hal ini menandakan bahwa Pemerintah telah memberikan kepercayaan yang besar terhadap PJT 1 dalam mengelola sumber daya air di Indonesia.
"Kemudian kami juga akan mengembangkan bisnis air minum dalam kemasan yang kita beri nama ASA. Memang saat ini skalanya masih kecil. Tapi dengan adanya inovasi-inovasi nanti pasti akan terus berkembang," pungkas Fahmi. (*)
Apa Reaksi Anda?