18 Program Studi di UIN Malang Ini Terbuka Untuk SNBP
Para siswa yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi harus segera menentukan pilihanya. Khusunya bagi mereka yang ingin masuk universitas melalui jalur Seleksi ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Para siswa yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi harus segera menentukan pilihanya. Khusunya bagi mereka yang ingin masuk universitas melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Pasalnya, pendaftaran jalur SNBP ini telah dibuka sejak 14 - 28 Februari 2024 mendatang.
Ada banyak perguruan tinggi yang membuka lebar jalur SNBP ini. Salah satunya seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Tahun ini, UIN Malang membuka 18 program studi (Prodi) untuk jalur SNBP yakni di bidang Soshum dan Saintek.
Pada rumpun soshum, terdapat 5 program studi yang disediakan, yaitu Pendidikan IPS, Sastra Inggris, Psikologi, Akuntansi dan Manajemen. Program studi Psikologi memiliki daya tampung mahasiswa baru terbanyak yaitu 91 daya tampung.
Sedangkan untuk pogram studi pada rumpun saintek di UIN Malang memiliki sedikit lebih banyak program studi yang ditawarkan. Program studi yang tersedia diantaranya, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Teknik Informatika, Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Farmasi, Pendidikan Dokter, dan program studi terbaru yaitu Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Mesin, serta Teknik Elektro.
Dari sekian banyak Program studi tersebut, Pendidikan Dokter merupakan program studi yang memiliki persaingan masuk paling ketat.
Rektor UIN Malang, Prof Zainuddin sebelumnya juga telah menyatakan bahwa UIN Malang telah menyiapkan diri secara matang untuk Penerimaan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2024/2025. Seperti pada tahun sebelumnya, akan ada 3 jalur yang bisa ditempuh untuk masuk ke UIN Malang. Yakni SNBP, SNBT, dan juga mandiri.
"Kuota PMB UIN Malang tahun ini sebanyak 5.710 Maba," ucapnya.
Pihaknya mentargetkan, setiap tahun akan ada peningkatan kuota penerimaan di UIN Malang. Terlebih pada tahun ini, kampus 3 UIN Malang yang ada di Kecamatan Batu juga akan ditempati oleh para Maba.
"Targetnya setiap tahun akan mengalami peningkatan. Sesuai dengan kapasitas Ma'had yang kita miliki. Karena setiap Maba wajib untuk tinggal di Ma'had selama 2 semester awal," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?
