Webinar Edukasi CCC RSCM: Mengatasi Tantangan Hasil Operasi Sumbing untuk Harapan Baru
Kualitas hasil operasi sumbing ditentukan oleh teknik pembedahan yang dilakukan dokter dan perawatan luka oleh orang tua di rumah. Tidak jarang, masih bisa ditemui hasil ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kualitas hasil operasi sumbing ditentukan oleh teknik pembedahan yang dilakukan dokter dan perawatan luka oleh orang tua di rumah. Tidak jarang, masih bisa ditemui hasil operasi sumbing yang kurang baik, seperti bekas luka (scar) yang menonjol, bibir dan hidung tidak simetris, munculnya kembali celah lelangit (fistula palatum) dan bicara yang masih sengau meski sudah dilakukan operasi penutupan celah pada lelangit.
Karena peristiwa tersebut, Lets Share Indonesia menggelar webinar edukasi tentang perbaikan pada bekas luka operasi bibir dan fistula palatum berkolaborasi dengan Cleft Craniofacial Center Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (CCC RSCM) pada Sabtu (16/12/2023) pagi lalu.
Kegiatan webinar edukasi yang diselenggarakan oleh Lets Share Indonesia dan CCC RSCM ini bertujuan untuk menjawab kegelisahan dan memberikan harapan bagi para orang tua dan pasien sumbing dewasa.
Dokter bedah plastik konsultan Kraniomaksilofasial CCC RSCM Dr. dr. Kristaninta Bangun, Sp. B.P.R.E., Subsp. K.M.(K) mengatakan, webinar edukasi seperti ini sangat diperlukan dan hadirnya Lets Share Indonesia sangatlah membantu.
“Saya sedikit memberikan pencerahan terkait perbaikan bekas luka pasca operasi bibir dan fistula palatum. Jadi kasus-kasus ini banyak yang datang kepada kami . Kalau niat baiknya untuk menolong, saya rasa semakin banyak yang mengerjakan maka semakin baik. Cuma kalau bicara hasil, saat ini semakin banyak pasien-pasien mencari hasil operasi yang terbaik jadi kadang-kadang diperlukan edukasi kepada masyarakat,” ungkap dr. Krista dikutip dari rekaman webinar, pada Senin (18/12/2023).
Dalam webinar edukasi dengan jumlah peserta yang terbatas ini, para peserta yang didominasi ibu-ibu yang anaknya telah dan akan melakukan operasi banyak menanyakan hal-hal yang masih belum jelas kepada dr. Krista.
Terakhir, dr. Krista mengapresiasi webinar edukasi yang diselenggarakan Lets Share Indonesia dan berharap peserta yang hadir dalam webinar tersebut bisa mengambil ilmu dan informasi yang diberikan.
“Terima kasih tim dari Lets Share Indonesia yang sudah bekerja keras sampai saat ini dan banyak membantu pasien-pasien kelainan bibir sumbing. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan segala rezeki dan pahal yang berlimpah,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Founder sekaligus Ketua Lets Share Indonesia, dr. Rininta Christabella juga berterimakasih kepada dr. Krista yang mau meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu.
“Terima kasih dr. Krista yang sudah menyempatkan hadir dan berbagi ilmu bersama peserta webinar,” ungkap wanita yang akrab disapa dr. Bella.
Bertindak sebagai moderator dalam webinar tersebut, dr. Bella menyampaikan permohonan maaf kepada para peserta webinar edukasi karena tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan.
“Mohon maaf karena keterbatasan waktu, jadi beberapa pertanyaan yang brlum terjawab, bisa disampaikan ulang melalui pesan langsung ke pesan instagram kami dari Lets Share Indonesia dan CCC RSCM,” tandas dr. Bella.(*)
Apa Reaksi Anda?