UIN Malang Apresiasi Gelaran Anugerah TIMES Indonesia 2023
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mengapresiasi gelaran Anugerah TIMES Indonesia, sebagai wujud penghargaan kepada insan dan lembaga inovatif ya ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mengapresiasi gelaran Anugerah TIMES Indonesia, sebagai wujud penghargaan kepada insan dan lembaga inovatif yang ada di Malang Raya, Jawa Timur, hingga nasional.
Dalam malam penganugerahan, UIN Malang diwakili oleh Wakil Rektor 4 UIN Malang, Dr. H Isroqunnajah M.Ag. Dalam kesempatan itu, dia dipercaya untuk membacakan doa sebelum acara di mulai.
Dalam Anugerah TIMES Indonesia 2023 ini merupakan yang ke 7 kalinya digelar. Ada beberapa kategori yang ditetapkan pada tahun ini, yakni Positive News Maker, Man of The Year, Woman of The Year, tokoh dan instansi inovatif inspiratif.
General Manager TIMES Indonesia Malang Raya, Juli Trijanto mengatakan, tahun ini pemberian anugerah difokuskan untuk personal, instansi pemerintahan, dan swasta sehingga memang belum ada lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi yang mendapatkan Anugerah TIMES Indonesia.
Meski begitu, dia mengakui bahwa sejatinya banyak perguruan tinggi di Malang Raya yang telah banyak memberikan inspirasi dan inovasi, seperti halnya UIN Maliki Malang. "Mungkin tahun besok akan kita berikan khusus kepada para perguruan tinggi yang inovatif dan Inspiratif, yang layak untuk mendapatkan penghargaan ini," ucapnya..
Untuk itu, dia memacu kepada seluruh instansi pendidikan, utamanya yang ada di Malang Raya untuk bisa terus memberikan pelayanan terbaiknya.
Wakil Rektor 4 UIN Malang, Dr. H Isroqunnajah M.Ag memberikan ucapan selamat kepada seluruh penerima Anugerah TIMES Indonesia 2023 ini. Pihaknya berharap, dengan adanya penghargaan semacam ini bisa memantik seluruh pihak untuk bisa terus berbenah, dan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini.
"Harapanya semakin tahun akan semakin banyak kategori yang diberikan, dan semakin memberikan inspirasi bagi banyak pihak. Tidak hanya di Malang Raya, tetapi juga di seluruh Indonesia," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?