Warga Purwaharja Kota Banjar Keluhkan Keterlambatan Pengangkutan Sampah oleh Kamisama
Warga RT 25 RW 12 Lingkungan Siluman Kelurahan Purwaharja Kecamatan Banjar, Kota Banjar keluhkan keterlambatan pengangkutan sampah di masa lebaran oleh Kawasan Minimasi Sampah Mandiri (Kamisama).

TIMESINDONESIA, BANJAR – Warga RT 25 RW 12 Lingkungan Siluman Kelurahan Purwaharja Kecamatan Banjar, Kota Banjar keluhkan keterlambatan pengangkutan sampah di masa lebaran oleh Kawasan Minimasi Sampah Mandiri (Kamisama).
Disampaikan Teti, koordinator di RT tersebut, Kamisama kerap terlambat melakukan pengangkutan sampah sementara kesepakatan sebelumnya terlampir bahwa pengangkutan sampah akan dilakukan setiap hari.
"Warga mengeluhkan sampah yang sudah menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap karena sejak sebelum lebaran belum juga diangkut," cerita Teti kepada Times Indonesia, Minggu (6/4/2025).
Teti mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan Kamisama karena tidak sesuai dengan kesepakatan bersama sebelumnya.
"Iuran warga tidak boleh telat. Saya bahkan kerap menanggulangi iuran warga yang belum bayar tepat waktu tapi sayangnya pelayanan Kamisama tidak sesuai dengan kesepakatan dalam pengangkutan sampah, sering telat," jelasnya.
Ada sebanyak 35 KK di RT 25 RW 12 yang terdaftar pengangkutan sampahnya oleh Kamisama dan mengeluhkan keterlambatan ke Ketua RT.
Hal ini dibenarkan Lalak Siti Malak, Ketua RT 25 yang mengaku kerap mendapatkan keluhan dan pengaduan warganya terkait keterlambatan pengangkutan sampah.
"Saya juga sudah komplain ke petugas pengangkut sampahnya, alasannya ada kerusakan di motor pengangkut sampahnya," jelasnya.
Usai menyampaikan keluhan warga ke Kamisama, lanjut Lalak, barulah hari Jumat pekan ini sampah diangkut oleh petugas Kamisama.
"Ini perlu jadi evaluasi bersama mengingat kesepakatan yang sudah ada dan warga sudah menunaikan kewajibannya dengan membayarkan iuran tepat waktu," tegasnya.
Lalak menambahkan agar Kamisama tidak membuat alasan apapun terkait telatnya pengangkutan sampah. (*)
Apa Reaksi Anda?






