Ena Marlena, dari Putri Batik Pekalongan hingga Wakili Indonesia di Miss Europe Continental

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ena Marlena (30), atau yang lebih akrab dipanggil dengan Nana, kini tengah bersiap untuk mengikuti ajang kecantikan internasional Miss Europe Continental 2025 mewakili Indonesia. 

Perempuan kelahiran Januari 1995 ini bukan hanya seorang model dan finalis ajang The Supermodel Indonesia 2018, tetapi juga memiliki karier cemerlang sebagai Chief Tenant Relation di Lavenue Office & Residence. 

Sebagai anak kedua dari empat bersaudara, pemilik akun media sosial Instagram @nanaaelena telah membuktikan bahwa dia mampu menyeimbangkan karier profesional dan dunia kecantikan dengan penuh dedikasi.

Perjalanan Karier yang Inspiratif

Dalam hal ini Nana menuturkan bahwa ia merasa bersyukur karena telah menyelesaikan pendidikan S1 di Sahid University Jakarta dan S2 di Adhirajasa Reswara Sanjaya (ARS University Bandung). 

Meski berkarier di dunia bisnis properti, Nana juga memiliki bakat besar di dunia modeling dan pageant. Berawal dari kecintaannya pada batik, ia berhasil meraih gelar Putri Batik Pekalongan 2012 yang kemudian membuka jalan baginya untuk mengikuti berbagai ajang kecantikan internasional. 

Lebih lanjut, salah satu pencapaiannya adalah menjadi finalis The Supermodel Indonesia 2018 dan ikut berpartisipasi dalam parade pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 sebagai model pada saat itu.

Meskipun sempat berhenti dari dunia modeling karena harus fokus bekerja untuk membantu keluarga, tawaran dari manajemen Miss Europe Continental memberikan kesempatan baru bagi Nana untuk kembali tampil di panggung internasional. 

"Dengan tekad yang bulat, saya memutuskan untuk mengikuti ajang ini, yang tujuannya tidak hanya untuk mempromosikan kecantikan, tetapi juga kebudayaan, keunikan, dan bakat," katanya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Minggu (6/4/2025).

Miss Europe Continental: Peluang dan Tantangan

Nana adalah orang pertama yang mewakili Indonesia dalam ajang Miss Europe Continental 2025. Berawal dari perjalanan wisata ke Eropa, ia dilirik oleh tim media sosial yang mengagumi fotonya. Tanpa diduga, dia dihubungi oleh manajemen ajang kecantikan tersebut untuk ikut seleksi. 

"Meskipun sempat ragu dan khawatir akan penipuan, setelah mendapatkan konfirmasi dari Kedutaan Besar Indonesia, saya akhirnya yakin untuk ikut serta," ujar perempuan cantik yang hobi bermain olahraga tenis, dan berkuda.

Di ajang ini, Nana tidak hanya akan berkompetisi dengan para finalis dari berbagai negara, tetapi juga berkesempatan menjalin relasi dengan berbagai brand ternama di Eropa dan mengembangkan diri lebih jauh dalam dunia fashion. 

Sebagai seorang pekerja yang juga aktif di dunia modeling, Nana mengakui bahwa persiapan fisik dan mental adalah tantangan besar, terlebih karena seluruh biaya persiapan ditanggung sendiri tanpa sponsor. 

"Namun bagi saya pribadi, peluang ini tidak boleh disia-siakan serta ajang adalah kesempatan langka untuk mewakili Indonesia dan memperkenalkan kebudayaan tanah air ke dunia internasional," tutur Nana menjabarkan sembari tersenyum manis.

Harapan dan Pesan untuk Generasi Muda

Selain ingin mengharumkan nama Indonesia, Nana juga memiliki harapan besar untuk menginspirasi generasi muda. Menurutnya, masa muda adalah waktu yang paling berharga untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Ia mengajak anak muda untuk tidak mudah putus asa, terus bekerja keras, dan berusaha mencapai tujuan.

“Saya ingin generasi muda percaya diri dan yakin pada potensi serta bakat yang dimiliki. Karena setiap orang pasti memiliki keunikan masing-masing. Mari nikmati prosesnya, karena tidak ada usaha yang menghianati hasil," tambah Nana.

Dengan perjalanan yang panjang dan penuh tantangan, Ena Marlena telah membuktikan bahwa setiap kesempatan, tak peduli sekecil apapun, bisa mengantarkan seseorang menuju gerbang kesuksesan. 

"Mohon doa dan dukungannya saya tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Miss Europe Continental 2025, dengan harapan bisa membawa pulang prestasi yang membanggakan untuk Indonesia tercinta," tandasnya menutup penyampaian dengan nada semangat.(*)