Walikota Madiun Beri Narapidana Beasiswa Kuliah di UT Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) Universitas Terbuka/ UT Surabaya dilaksakan di Hotel The Sun Madiun untuk mahasiswa baru di Wilayah Karisidenan Madiun (Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan, Ponorogo, dan Ngawi), Minggu (10/9/2023).

OSMB ini diikuti oleh 424 mahasiswa baru se-Karisidenan Madiun (Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan, Ponorogo, dan Ngawi).

Di kegiatan OSMB mahasiswa dibekali dengan materi – materi yang akan menunjang mahasiswa dalam mengikuti proses Pembelajaran Jarak Jauh di UT. Materi disampaikan selama satu hari penuh dengan topik yang beragam, yaitu dari kegiatan registrasi hingga ujian, termasuk proses belajar dan layanan online Di UT.

Kegiatan OSMB tersebut dihadiri oleh Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd., Walikota Madiun. Pak Maidi memotivasi mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) untuk terus mengembangkan diri dan memanfaatkan kesempatan studi ini agar dapat memajukan kesejahteraan keluarga dan khususnya daerah masing-masing.

Pada momen yang sama Walikota Madiun juga menyampaikan pentingnya manajemen waktu dan mengatur prioritas agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik.

Secara khusus, Walikota Madiun juga menginformasikan bahwa Pemerintah Kota Madiun memberikan beasiswa kepada narapidana (napi) di Madiun untuk melanjutkan studi, khususnya Program Studi Agribisnis Bidang Minat Pertanian.

Program Studi tersebut merupakan Prodi pilihan Walikota Madiun, harapannya selepas menjalani masa hukuman penjara, para narapidana dapat langsung mengolah lahan milik Pemkot Madiun.

Walikota Madiun mengingatkan agar seluruh mahasiswa Universitas Terbuka menjaga semangatnya sejah hari ini sampai wisuda nantinya dan mahasiswa reguler (mahasiswa umum) tidak boleh kalah dengan mahasiswa napi yang memiliki keterbatasan belajar dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Madiun.

Untuk periode awal, kurang lebih ada 20 orang narapidana yang memenuhi persyaratan untuk menerima beasiswa kuliah di Universitas Terbuka Surabaya hingga menjadi sarjana.

Memiliki ijazah SMA, Warga asli Madiun, dan memiliki hukuman diatas 4 tahun penjara merupakan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh narapidana untuk mendapatkan beasiswa.

Sistem kuliah jarak jauh di UT, dinilai cocok dengan program beasiswa yang diberikan oleh Walikota Madiun untuk para narapidana. Karena kuliah di UT berbasis elearning, yang dapat dilakukan dimana saja, tanpa harus keluar dari Lapas.

Melalui program beasiswa Pemkot Madiun Bersama UT Surabaya tersebut, diharapkan para narapidana dapat menggapai masa depannya tanpa mengulang kesalahan yang sama. (*)