Wali Kota Gorontalo: Partisipasi Masyarakat di Pemilu 2024 Harus Ditingkatkan

TIMESINDONESIA, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 harus terus ditingkatkan. Pasalnya, partisipasi masyarakat merupakan salah satu elemen atau indikator dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam politik.

 “Partisipasi masyarakat dalam pemilu sangat menentukan legalitas penyelenggaraan Pemilu," kata Wali Kota Gorontalo saat memberikan sambutan di kegiatan sukses pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 di Kota Gorontalo, Rabu (25/10/2023).

Wali Kota Gorontalo menjelaskan, ada empat elemen yang memiliki peranan besar terhadap kesuksesan pemilu. Katanya, elemen pertama yang menjadi sukses pelaksanaan pemilu adalah penyelenggara pemilu. 

“Penyelenggara pemilu terdiri dari KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ketiga lembaga tersebut merupakan satu kesatuan yang memiliki integritas dan dipercaya masyarakat,” jelas Wali Kota Gorontalo.

Selain itu, Wali Kota dua periode ini menambahkan, elemen kedua yang menjadi penentu keberhasilan pemilu yakni peserta pemilu baik dari partai politik atau perseorangan. Katanya, kalau penyelenggara dituntut berintegritas maka peserta juga dituntut berintegritas.

“Artinya, peserta Pemilu harus taat dan patuh pada aturan main pemilu. Peserta juga harus berintegritas,” ujarnya

Selanjutnya, kata Marten, elemen ketiga yang menjadi penentu keberhasilan pemilu yaitu; regulasi pelaksanaan pemilu tahun 2024. Katanya, Pemilu harus berlandaskan pada Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, serta peraturan KPU (PKPU), hingga peraturan bawaslu (Perbawaslu).

“Terakhir, elemen ke empat yaitu pemilih atau masyarakat. Elemen ini memiliki peran besar dalam meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat. Olehnya, partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 harus terus ditingkatkan,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. (d)