Lestarikan Budaya Indonesia, UKM KI Unisla  Gelar Festival Banjari Tingkat Nasional

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kajian Islam (KI) Universitas Islam Lamongan (Unisla) sukses menggelar Festival Sholawat Banjari tingkat Nasional.

Festival yang diikuti oleh puluhan grup hadrah banjari itu mengangkat tema “Muhasabah Diri dengan Sholawat”.

M. Agung Setiawan, Ketua Panitia menuturkan, Festival Banjari ini merupakan kegiatan tahunan.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati memperingati Hari Milad UKM Kajian Islam Unisla," ujarnyaketika ditemui di sela-sela kegiatan di Auditorium Sekolah Pascasarjana Unisla, Sabtu, (29/7/2023).

Lebih lanjut Agung menjelaskan, Festival Banjari ini digelar untuk melestarikan budaya Indonesia sekaligus mentradisikan cinta terhadap shalawat.

"Hati kita yang mendengarkannya jadi teduh. Maka keberkahan selalu hadir di lingkungan kita," ujarnya.

Bukan hanya itu, melalui festival ini diharapkan sebagai sarana silaturahmi. Dengan shalawat yang dikumandangkan, peserta dapat berkenalan satu sama lain.

"Para peserta dengan demikian bisa saling mengembangkan, memupuk, dan saling mendukung, dengan gayanya yang berbeda-beda dari tiap daerah," ucapnya.

Dengan tampilan dan gaya  yang berbeda, lanjut Agung, akan  memberi inspirasi, bisa diintegrasikan model salawat masing-masing peserta.

"Dengan itu saya yakin khazanah seni islam akan semakin berkembang. Melalui UKM Kajian Islam, Unisla ambil bagian untuk mengembangkan seni islami. Peserta datang ke sini, bukan semata-mata untuk berpartisipasi dalam Festival. Kehadiran mereka di sini, sudah merupakan kemenangan. Karena membangun mental dan keberanian tidak mudah," katanya.

Untuk diketahui, dalam festival ini, hadir sebagai pemenang:

Terbaik 1: Secangkir Sholawat Sidoarjo
Terbaik 2: Santri GBX Jombang
Terbaik 3: Al Predator Gresik
Terbaik 4: JSL Lamongan
Terbaik 5: As Sufyani Lamongan
Terbaik 6: An Nabel TBK Gresik
Terbaik 7: Dzulfikar Tuban
Terbaik 8: Kun Syafi'an Jombang
Best Jinggle: Nida'us Shobah Gresik. (*)