Ibunda Ridwal Kamil Napak Tilas ke Kampus SMAN Tasikmalaya
Hj Tjutju Sukaesih, Ibunda dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, berkunjung bernostalgia napak tilas ke kampus SMAN 1 Kota Tasikmalaya, Minggu (30/7/2023). ... ...
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Hj Tjutju Sukaesih, Ibunda dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, berkunjung bernostalgia napak tilas ke kampus SMAN 1 Kota Tasikmalaya, Minggu (30/7/2023). Tjutju atau yang akrab disapa Maci datang ke kampus semasa SMAnya bersama beberapa rekan satu angkatannya.
Maci merupakan alumni angkatan pertama dari SMAN 1 Tasikmalaya, setelah lulus dari SMPN 2 Tasikmalaya ia masuk sekolah itu pada 1956 dan lulus pada 1959, saat itu Maci merupakan satu-satunya murid perempuan yang duduk di kelas C atau jurusan IPA.
"Waktu itu satu kelas jumlahnya 40 orang, semua laki-laki, cuma Maci saja yang perempuan, Zaman itu jurusan di SMA dibagi menjadi tiga. Kelas A untuk jurusan bahasa, kelas B untuk IPA, dan kelas C untuk IPS," kata Maci didampingi Elpi anaknya yang bungsu.
Hj Tjutju Sukaesih, Ibunda dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bercerita kepada TIMES Indonesia di Kampus SMAN I Tasikmalaya, Minggu (30/7/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Maci kepada TIMES Indonesia bercerita tentang kenangannya ketika masa itu dirinya harus menyesuaikan dengan pergaulan teman sekelas, bahkan ia harus turut ikut bermain sepakbola bersama teman-teman lelaki sekelasnya.
"Waktu itu ikut sepak bola juga, tapi hanya jadi kipper saja, biar tidak terlalu banyak berlari-lari. Alhamdulillah walaupun semua teman sekelas Maci laki-laki, berlum pernah ada yang macam-macam atau cunihin (menggoda)," kenang Maci.
Selain alumni angkatan pertama SMAN 1 Tasikmalaya, Maci juga merupakan alumni perempuan pertama yang berhasil diterima di Jurusan Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB). Maci mengaku sengaja datang ke Tasikmalaya untuk melakukan napak tilas ke sekolah-sekolah tempat dia menimba ilmu semasa remaja.
"Alhamdulilah bisa bertemu dengan kawan lama, makanya sengaja ingin menerangkan ke anak, ya sekedar diketahui oleh anak saja bahwa Maci dulu sekolah SD di sini, SMP di sini dan SMA disini," terang Maci.
Kedatangan Maci ke Kampus SMA Negeri I ini disambut oleh Kepala Sekolah H. Yonandi yang didampingi oleh beberapa wakil kepala sekolah, para alumni serta puluhan siswa SMAN I Tasikmalaya yang mewakili setiap kelasnya.
Kepada siswa yang hadir, Maci memberikan bekal memberikan pesan satu pepatah 'duit sajuta' yang memiliki makna bukan bekal dalam bentuk sejumlah uang, tetapi Duit Sajuta ini merupakan singkatan dari pepatah hidup yang berarti doa, usaha, ikhtiar, tawakal, sabar dan jujur.
Hj Tjutju Sukaesih, Ibunda dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berfoto Bersama dengan Civitas Akademika SMAN I Tasikmalaya, Minggu (30/7/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
"Kalau ada yang meminta bekal, Maci selalu memberi duit sajuta saja, silakan laksanakan," kata Maci sambal tersenyum.
Maci mengatakan semasa kecilnya dulu tinggal di sekitar daerah Kampung Citapen, Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya dan semasa kecil Maci duduk dibangku SDN Pengadilan Jalan Tarumanagara, setelah itu melanjutkan ke SMPN 2 Tasikmalaya dan SMAN 1 Tasikmalaya.
"Masih teringat dulu sewaktu SMA berangkat ke sekolah memakai sepeda," kenangnya.
Setelah berkunjung ke Kampus SMAN I Maci mengaku pangling dengan kondisi sekolah-sekolahnya saat ini.
"Mani Pangling (Sangat Berberda), sekarang kelihatan lebih baik dari segi fisik bangunannya dan kecerdasan siswanya juga berkembang," kata Maci.
Usai pertemuan Kepala SMAN 1 Kota Tasikmalaya H. Yonandi saat ditemui mengaku senang didatangi alumni angkatan pertama.
"Kegiatan Napak Tilas oleh Maci ini memiliki kesan tersendiri, rasa silaturahmi yang dilakukan oleh alumni terkesan sangat luar biasa, kepedulian dan rasa memiliki yang begitu tinggi terhadap sekolah ini, mudah-mudahan napak tilas ini memotivasi para siswa bahwa kedatangan alumni ini menjadi simbul kecintaannya kepada kampusnya," ucap Yonandi. (*)
Apa Reaksi Anda?