Wali Kota Gorontalo Ingatkan Nelayan Tetap Waspada dengan Cuaca Ekstrem

TIMESINDONESIA, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengingatkan kepada nelayan Kota Gorontalo untuk tetap waspada dengan cuaca ekstrem saat mencari ikan di laut.

Katanya, cuaca ekstrem ada fenomena alam tidak bisa dilawan, dan itu sangat berisiko kepada nelayan. 

“Fenomena alam tidak bisa kita lawan. Jika kita lawan, maka akan membahayakan diri sendiri,” kata Wali Kota Gorontalo saat memberikan sambutan sebelum pelaksanaan Shalat Tarawih di Masjid Al-Hidayah di Kelurahan Tanggung Keramat, Kelurahan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Minggu (2/4/2023).

Marten menjelaskan, ada musim yang memang sulit untuk mencari ikan, bahkan ada kondisi yang memang harus dilarang untuk nelayan bisa turun ke laut. Misalnya, fenomena cuaca ekstrem yang memicu gelombang laut yang besar dan berbahaya untuk nelayan. 

Wali Kota Gorontalo dua periode ini menambahkan, sepanjang tahun, pasti ada waktu-waktu tertentu nelayan tidak bisa turun ke laut, bahkan hal itu bisa mencapai 3-5 bulan. Sementara, katanya, hanya waktu 6-7 bulan merupakan waktu nelayan nelayan untuk mencari ikan di laut.

Menurutnya, dengan fenomena sekarang ini, masyarakat Tanggung Keramat yang mayoritas berprofesi nelayan harus menunggu waktu untuk turun ke laut. Cuaca ekstrim tidak bisa dipaksakan untuk melaut, dan  harus berhati-hati.

Meski begitu, katanya, selama ini, masyarakat Tanggung Keramat yang mayoritas berprofesi nelayan tidak pernah dikabarkan mengalami hal-hal yang buruk saat mencari ikan. Katanya, masyarakat Tanggung Keramat sudah cukup cerdas.

“Masyarakat Tanggung Keramat juga sudah banyak bantuan-bantuan dari berbagai program yang diberikan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. (*)