Wadahi Balap Liar, Promotor Kanjuruhan Street Race Terima Apresiasi Kapolres Malang
Dua tokoh pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Malang mendapatkan apresiasi Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, Senin (18/3/2024). ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Dua tokoh pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Malang mendapatkan apresiasi Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, Senin (18/3/2024).
Penghargaan ini menyusul peran serta dan keberhasilan IMI Kabupaten Malang, dalam mewadahi anak-anak muda penyuka balap motor, dalam ajang kegiatan yang didukung IMI Kabupaten Malang.
Penghargaan Kapolres Malang diberikan kepada pengurus IMI Kabupaten Malang, Andika Fajar Kurniawan dan Dony DKMS.L, atas gagasan positif yang diwujudkan dan menjadi promotor pada Kanjuruhan Street Race (KSR).
Dengan ide mewadahi penyuka balap motor ini, cukup membantu kepolisian dalam upaya menghentikan maraknya balap liar yang selama ini meresahkan masyarakat. Salah satunya melalui gelaran Kanjuruhan Street Race.
AKBP Putu Kholis menyatakan, dengan adanya Kanjuruhan Street Race tersebut, dengan sendirinya bisa membasmi balap liar. Secara spesifik, dengan menyadarkan perilaku anak-anak muda agar tidak terjerumus aksi balap liar, menurutnua merupakan hal sangat positif.
Diungkapkan, sejak bulan Desember 2023 lalu pihaknya sudah melakukan pendekatan-pendekatan baru kepada perwakilan komunitas atau pemuda yang memiliki minat dan hobi adu kecepatan.
Andika Fajar Kurniawan, di sela kegiatan Kanjuruhan Street Race yang diikuti ratusan penyuka balap motor belum lama inj. (FOTO Humas Polres)
"Ini kita lakukan, agar upaya yang sudah usang dan sudah tidak relevan lagi untuk kita kerjakan, seperti kucing-kucingan, razia, gesek nomor rangka nomor mesin, atau penindakan kendaraan, Saya rasa sudah waktunya kita buang, karena langkah itu tidak menyelesaikan masalah,” jelas Kholis, Senin (18/3/2024).
Sebaliknya, lanjut Kapolres, pihaknya melakukan intervensi, dengan pendekatan komunikatif pada orangnya, bukan kendaraannya. Dengan harapan, bisa menata dan menyadarkan perilakunya dengan cara-cara yang lebih bisa diterima oleh masyarakat.
Saya rasa (Kanjuruhan Street Race, red) merupakan wadah sangat baik, untuk bisa kita hilangkan stigma balap liar yang mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lain,” ungkap Kapolres.
Sementara itu, pihak IMI Kabupaten Malang sendiri merasa punya kewajiban dalam membantu tugas kepolisian. Salah satu dengan mewadahi para penyuka balap liar, melalui ajang lebih positif di arena Kanjuruhan Street Race, yang rutin digelar setiap Jum'at.
Dikonfirmasi, Andika Fajar mengungkapkan, apa yang sudah dilakukan bersama IMI Kabupaten Malang melalui Kanjuruhan Street Race bukan sekadar menyalurkan hobi penyuka balap. Lebih dari itu, menurutnya bisa menjadi sarana pembelajaran dan motivasi mereka lebih profesional dan berprestasi nantinya.
"Sejauh ini, sudah memasuki agenda edisi ke-12, dan ada 600 sampai 800 penghobi motor yang sudah pernah bergabung. Setiap mau turun arena, kami biasa lakukan briefing dulu, juga beberapa menit sebelum turun arena. Jadi, tidak asal balapan," terang Andika, Senin (18/3/2024) malam.
Melalui briefing ini, ia memotivasi peserta agar menjadikan ajang KSR sebagai bidang yang bisa lebih ditekuni hingga profesional dan berprestasi nantinya. Sedangkan, Dony, lebih memberikan mentoring secara teknis kesiapan balap yang baik, mulai pemula hingga level profesional.
Andika tidak menampik, ada dampak ekonomi dari event yang digelar IMI Kabupaten Malang dalam KSR tersebut. Menurut pengakuan sejumlah pedagang di area Stadion Kanjuruhan yang diterimanya, penghasilan mereka naik 100 persen setiap ajang balap KSR digelar.
Diakuinya, meski butuh waktu, menjaga tren positif mengubah perilaku balap liar penghobi motor ini harus terus diseriusi. Jika tidak ada wadah menampung mereka, dikhawatirkan bisa menyebabkan kembali balap liar di jalanan.
"Tentu ini sangat positif. Dan, kami bersama penyuka balap motor juga berharap, ada respon dan dukungan positif pemkab Malang. Terlebih, untuk ketersediaan fasilitas arena balap representatif dengan dukungan investor," demikian Andika. (*)
Apa Reaksi Anda?