Visi Cikarang Pusat untuk Keunggulan dalam Pengembangan Farmasi
Saat ini, pasar manufaktur farmasi di Indonesia berkembang pesat. Namun, distribusi perusahaan di seluruh negeri sangat tidak merata
TIMES Network – Saat ini, pasar manufaktur farmasi di Indonesia berkembang pesat. Namun, distribusi perusahaan di seluruh negeri sangat tidak merata. Kabupaten Cikarang Pusat beruntung dalam hal ini. Daerah ini merupakan pusat manufaktur obat-obatan, dan industri ini bergantung padanya dalam banyak hal. Dalam artikel ini, kita akan melihat secara rinci keadaan daerah ini dan prospek masa depan untuk pengembangan industri ini.
Ciri-ciri Pengembangan Industri Farmasi Indonesia
Produksi obat-obatan merupakan salah satu industri pendukung kehidupan utama dalam kompleks ekonomi global. Menurut klasifikasi PBB, farmasi tergolong industri berteknologi tinggi dengan efek inovasi berganda yang tinggi, yang memungkinkan stimulasi penelitian di bidang kimia, medis, biologi, fisika, dan ilmu pengetahuan lainnya.
Pengembangan industri ini terkait erat dengan peningkatan taraf hidup penduduk. Pertama, mendorong pertumbuhan wilayah yang cepat. Kedua, menyediakan obat-obatan dan vaksin yang terjangkau bagi penduduk. Anda dapat membaca lebih lanjut mengenai proyek pengembangan kesehatan nasional di situs web: https://pafikotacikarangpusat.org/.
Industri farmasi tentu memiliki prospek yang sangat besar untuk terus dikembangkan. Pertama, produksi obat dalam negeri mampu menjamin keamanan medis dan epidemiologi nasional secara memadai. Kedua, industri ini memiliki persentase keuntungan yang relatif tinggi. Ketiga, farmasi memiliki sifat supranasional yang khas dalam menjalankan fungsinya karena pengembangan dan penempatan fasilitas industri pada dasarnya ditentukan oleh perusahaan multinasional besar.
Baru-baru ini, telah terbentuk pusat industri baru yang menyatukan negara-negara Asia Tenggara dalam kutub pertumbuhan Asia yang sudah ada, di mana Indonesia menjadi salah satu pemain utamanya.
Peran Pusat Cikarang dalam Industri
Jawa merupakan kawasan yang dikembangkan secara farmasi dengan dua kutub pertumbuhan: aglomerasi Jabodetabek di Jawa Barat dan sistem perkotaan polinuklir di Jawa Timur. Saat ini, keutamaan aglomerasi Jabodetabek sebagai zona kegiatan ekonomi terbesar di negara ini terus dipertahankan, meskipun kebijakan desentralisasi tahun 2000-an telah sedikit melemahkan posisinya.
Dengan demikian, di Jawa Timur, telah terbentuk zona konsentrasi paling potensial kedua dalam bisnis farmasi - sistem multifungsi polinuklir dengan tiga pusat di Semarang, Surabaya, dan Surakarta. Jawa Timur merupakan kawasan dengan penempatan perusahaan yang menjanjikan.
Hampir seluruh komponen "industri" produksi negara, termasuk pusat-pusat manajemennya, terkonsentrasi di pulau Jawa, dengan kantor pusat semuanya berlokasi di Jakarta, dan perusahaan industri terletak di kota-kota satelit Bogor dan Bekas (+ Bandung secara terpisah) atau berlokasi di Jawa Timur. Dengan demikian, lokalisasi spasial industri terutama mencerminkan kebijakan negara di bidang perawatan kesehatan:
- Pemusatan perusahaan industri untuk tujuan koordinasi kegiatan bersama dan pertukaran praktik terbaik secara formal dan informal (hingga pembentukan hubungan klaster).
- Penempatan kantor distribusi obat yang seragam di seluruh negeri sesuai dengan gagasan program negara tentang cakupan universal penduduk melalui sistem asuransi kesehatan wajib dengan tujuan untuk memenuhi permintaan konsumen secara merata di seluruh wilayah negara.
Dengan demikian, Cikarang Pusat memiliki keunggulan yang jelas dibandingkan daerah lain dalam hal pengembangan industri ini.
Arah Pengembangan Farmasi di Cikarang Pusat
Saat ini, pengembangan tengah berlangsung di beberapa arah sekaligus. Hal ini memastikan evolusi dan penguatan produksi yang cepat.
Produksi Komponen dan Obat Sendiri
Saat ini, terdapat masalah ketergantungan yang besar terhadap bahan kimia Tiongkok. Lebih dari 80% komponen dibeli dari luar negeri. Namun, langkah-langkah telah diambil untuk mengatasi situasi ini.
Misalnya, di Sikarang, Jawa Barat, sejak pertengahan 2018, Kalbe Farma telah meluncurkan produksi eritropoietin (EPO) pertama di negara ini, sebuah glikoprotein yang diperlukan untuk produksi obat-obatan melawan kanker dan penyakit ginjal. Sebelumnya, komponen tersebut diimpor dari India dan Tiongkok, produsen EPO terbesar di kawasan Asia.
Melakukan Riset
Produksi obat-obatan merupakan hal yang signifikan. Namun, pekerjaan yang tidak kalah pentingnya adalah pengembangan metode perawatan kesehatan baru yang lebih efektif. Pekerjaan aktif juga sedang dilakukan ke arah ini. Saat ini, Cikarang Pusat memiliki beberapa laboratorium tempat penelitian dilakukan. Ini adalah tanda yang jelas dari pertumbuhan kawasan ini dalam industri ini.
Meningkatkan Pangsa Perusahaan Lokal
Saat ini, basis pasar Indonesia adalah modal asing. Namun, pemerintah daerah berupaya keras untuk mengubah tren ini. Insentif pajak tersedia untuk perusahaan lokal, dan investasi negara juga disediakan.
Masa Depan Cikarang Pusat
Meskipun daerah lain berkembang pesat, Cikarang Pusat memiliki keunggulan yang tidak dapat disangkal. Dukungan untuk produksi komponen dan obat-obatan, serta perusahaan yang ada, berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut. Saat ini, kabupaten ini merupakan pusat industri yang signifikan. Selain itu, kerja aktif perusahaan lokal dan masuknya modal asing semakin memperkuat posisi daerah tersebut.
Lebih menguntungkan secara ekonomi untuk mengembangkan fasilitas yang ada daripada membangun yang baru. Selain itu, Cikarang Pusat memiliki lokasi geografis yang menguntungkan dan jaringan transportasi yang maju. Semua faktor ini, bersama dengan pendekatan proaktif, memungkinkan kita untuk menyimpulkan bahwa daerah ini akan terus menentukan arah di negara ini.
Kesimpulan
Seluruh Pulau Yawa memainkan peran penting dalam pengembangan produksi obat-obatan Indonesia. Namun, Cikarang Pusat adalah yang paling penting. Kabupaten ini termasuk yang teratas dalam hal volume produksi dan membanggakan prestasi substansial dalam penelitian dan pengembangan. Wilayah ini juga memiliki prospek yang paling cerah. Kemungkinan besar, pengaruhnya hanya akan meningkat.
Apa Reaksi Anda?