Update Skill, Polbangtan Malang Gelar Bimtek Petani dan Penyuluh Mojokerto

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) dalam melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, diantaranya mengadakan bimbingan teknis kepada para petani dan penyuluh di wilayah binaan. Salah satunya di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan Penyuluh Pertanian merupakan garda terdepan mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan.

"Kalian (penyuluh pertanian) adalah otaknya petani, pemegang manajemen pertanian di lapangan. Kalian yang menunjukkan mulai dari hulu ke hilir, mulai dari tanam sampai petik hingga jual," ujar Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi juga menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.

“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegas Dedi.

Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan 21 Mei 2023 digelar di Balai Desa Gembongan, Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan ini dihadiri oleh Guntur Sasono, selaku Anggota Komisi IV DPR RI, Direktur Polbangtan Malang yang diwakili oleh Wakil Diretur I, serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, dan praktisi di bidang pertanian sebagai narasumber.

Hamyana, Wakil Direktur I Polbangtan Malang dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya tantangan kelangkaan dan mahalnya pupuk, maka pertanian beralih ke alam, yaitu pertanian yang ramah lingkungan. 

Bimtek yang merupakan kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Komisi IV DPR RI dalam upaya peningkatan kapasitas petani dan penyuluh, serta regenerasi petani ini menjadi sangat penting dalam mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan guna menjaga produktifitas tanaman di tengah kelangkaan pupuk. 

“Bimtek peningkatan kapasitas petani di Kabupaten Mojokerto bertujuan untuk berupaya bahwa kementerian hadir di tengah-tengah petani dan penyuluh di tengah permasalahan yang dihadapi oleh petani terkait dengan pertanian yang ramah lingkungan,” ujar Hamyana.

Pada kesempatan pembukaan Bimtek, Guntur Sasono selaku Anggota Komisi IV DPR RI menyampaikan bahwa Bimtek yang didorong oleh Komisi IV dalam rangka pembekalan petani penyuluh pertanian serta menambah ilmu pertanian sehingga SDM-nya berorientasi kepada hasil yang berkelanjutan.

“Melalui bimtek ini diharapkan peserta bisa ikut serta dalam mensukseskan kesediaan dan kemandirian pangan, utamanya bahan pangan lokal,” ujar Guntur. (*)