UNJ Kukuhkan 3 Gubes Bidang Ilmu Manajemen dan Manajemen Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tiga Guru Besar dikukuhan UNJ, yang berasal dari satu orang dari Fakultas Ekonomi (FE) dan dua orang dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).

Pengukuhan berlangsung di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa (4/7/2023).

Pengukuhan tiga guru besar UNJ ini diadakan secara luring dan disiarkan juga lewat kanal YouTube Edura TV UNJ.

Guru besar yang dikukuhkan, yaitu dari FE, Prof. Suherman yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Manajemen. Lalu dua dari FIP yaitu: (1) Prof. Masduki yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Manajemen Pendidikan; dan (2) Prof. Supadi yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Manajemen Pendidikan.

Pengukuhan tiga guru besar UNJ hari ini merupakan rangkaian prosesi pengukuhan yang pertama pada tahun 2023.

Prof. Suherman mengawali orasi pertama pada pengukuhan hari ini, dengan judul orasi “Peran Eksekutif Perempuan dalam Kebijakan dan Kinerja Perusahaan”. Prof. Suherman menyatakan bahwa peran perempuan dalam dewan direksi perusahaan memiliki kontribusi yang mempengaruhi beberapa keputusan penting perusahaan, seperti cash holding dan struktur modal perusahaan. 

Selain itu, kehadiran perempuan dalam posisi CEO memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan; eksekutif perempuan cenderung lebih berhati-hati dalam menghindari risiko; dan lebih peka terhadap tindakan berisiko yang berpotensi merugikan kondisi keuangan perusahaan.

Kemudian, orasi ilmiah ke- 2 oleh Prof. Masduki dengan judul orasi “Penerapan Manajemen Talenta di Lingkungan Perguruan Tinggi”. Menurut Prof. Masduki, manajemen talenta di lingkungan Perguruan Tinggi bertujuan untuk memastikan keberadaan dan penggunaan yang efektif dari potensi talenta yang ada. 

Tujuan utamanya adalah untuk menyelaraskan sumber daya manusia yang tepat dengan peran yang sesuai dalam lembaga pendidikan, berdasarkan tujuan strategis, misi, dan visi organisasi. Dalam konteks ini, manajemen talenta membantu dalam menugaskan individu untuk tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuannya, serta membantu meningkatkan kompetensi dan kinerja sumber daya yang ada. Dengan mengoptimalkan manajemen talenta, lembaga pendidikan dapat mencapai kinerja terbaik dan mencapai tujuan secara efektif.

Terakhir, orasi ilmiah Prof. Supadi yang berjudul “Pengembangan Model Asesmen Kepemimpinan Digital Kepala Sekolah”. Berdasarkan hasil penelitian Prof. Supadi, model instrumen asesmen kepemimpinan teknologi merupakan sebuah inovasi di bidang manajemen pendidikan. Keunggulan model ini terletak pada penyempurnaan instrumen dengan menyertakan dimensi yang tidak hanya mengukur kompetensi seorang pemimpin digital dalam menghadapi kebutuhan yang ada (digitally developing), tetapi juga mengharuskan adanya dimensi karakter yang mencerminkan kematangan individu dalam berperilaku digital (digitally mature). 

Model asesmen kepemimpinan digital ini diharapkan dapat diterapkan pada semua tingkatan pendidikan sekolah dan memberikan informasi yang relevan dalam konteks pendidikan saat ini.

Atas pengukuhan tiga guru besar UNJ hari ini, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan dikukuhkannya tiga guru besar pada bidang Ilmu Manajemen dan Manajemen Pendidikan hari ini, UNJ memiliki tambahan SDM yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya, khususnya pada bidang manajemen. 

"Semoga pencapaian ini, semakin menguatkan peran UNJ menuju kampus yang bereputasi dengan tata kelola (manajemen perguruan tinggi) yang terbaik pada tingkat nasional dan dunia," ungkap Prof. Komarudin.

Sekali lagi selamat ke-3 guru besar UNJ yang dikukuhkan hari ini, apresiasi atas sumbangsih keilmuan dan pencapaian jabatan akademik tertinggi dalam dunia pendidikan. 

"Semoga segala capaian yang telah diraih saat ini membawa kemaslahatan bagi Universitas Negeri Jakarta, masyarakat, bangsa, dan negara. Amin," tutup Prof. Komarudin.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Hafid Abbas selaku Ketua Senat UNJ menyampaikan selamat kepada ke-3 guru besar yang dikukuhkan sebagai guru besar tetap hari ini, marilah terus bergandeng tangan, berimajinasi dan berkarya bagi kebesaran dan kejayaan universitas tercinta ini. (*)