UIN Maliki Malang Bekali 20 Mahasiswa Peserta Student Exchange 2023

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang atau UIN Maliki Malang bakal memberangkatkan 20 orang mahasiswanya ke luar negeri dalam program student exchange yang mereka canangkan pada tahun ini. 

Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A mengatakan, program student exchange ini merupakan salah satu program prestisius yang mereka miliki. "Progam ini merupakan program pimpinan yang disebut dengan higher education partnership program (HEPro)," ucapnya Kamis (8/6/2023).

Prof Zainuddin menjelaskan, dengan adanya program ini, diharapkan mampu membawa nama besar UIN Malang ke kancah internasional yang lebih luas lagi. Tidak hanya di Asia ataupun Timur Tengah, tetapi juga di Eropa.

"Hal ini sesuai dengan misi kita, menjadikan UIN Malang yang unggul dan bereputasi internasional," imbuhnya.

Pihaknya pun berpesan kepada seluruh peserta student exchange, agar dapat lebih mengenalkan visi dan misi yang dimiliki UIN Malang. sekaligus juga Mengibarkan panji-panji UIN Malang di negara yang akan menjadi jujugan program student exchange.

Rektor juga meminta, agar para peserta dapat memaksimalkan program ini, dengan memperluas jaringan untuk melakukan penelitian, ataupun dengan menulis jurnal kolaborasi dengan para mahasiswa di luar negeri. Dia juga meminta agar para mahasiswa yang mengikuti program ini selalu aktif dalam menulis setiap kegiatan yang mereka jalani di luar negeri nanti.

"Tidak ada hari tanpa menulis. Setiap hari, dan dimana pun nanti harus ditulis," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) UIN Maliki Malang, Dr. H. Barnoto, M.Pd menerangkan, 20 mahasiswa yang terpilih dalam program student exchange ini telah melewati proses seleksi yang ketat.

"Total pendaftar ada 113 orang, yang terdiri atas mahasiswa jenjang S1 dan S2. Dan setelah melewati segala proses seleksi, akhirnya terpilih 20 orang yang lolos. Yang terbagi atas 3 mahasiswa S2 dan 17 mahasiswa S1," ucapnya.

Tahapan seleksi ini, dimulai sejak bulan Februari 2023 lalu. Dan rencananya mereka akan diberangkatkan pada bulan September nanti, setelah proses pembekalan dari kampus rampung. 

Dr Barnoto menjelaskan, rencananya, 20 mahasiswa tersebut akan dikirim ke kampus kampus besar di luar negeri seperti Turki, Arab hingga Jerman untuk mempertajam dan memperluas wawasan ilmu pengetahuan di bidang masing-masing. Dan semua pembiayaan mulai dari berangkat hingga pulang ditanggung sepenuhnya oleh kampus.

"Sehingga kami berharap program ini dapat dimaksimalkan oleh para mahasiswa, dan membawa impact yang besar bagus UIN Malang," ujarnya. (*)